Kontroversi Holywings

Titik Outlet Holywings Mana yang Bakal Digeruduk GP Ansor? Waketum Beri Bocoran: Waspada Penyusup

GP Ansor masih belum menentukan titik mana yang bakal digeruduk terkait ramainya promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Holywings
Imbas promosi minuman alkohol 'Muhammad dan Maia', bertambah pihak yang melaporkan Holywings. GP Ansor masih belum menentukan titik mana yang bakal digeruduk terkait ramainya promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria. 

Dalam postingan yang dibuat Holywings itu, dituliskan nama Muhammad dan Maria di depan botol minuman beralkohol.

Usai promo minuman alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria itu viral, manajemen Holywings Indonesia akhirnya buka suara.

Melalui akun Instagram resminya di @holywingsindonesia, manajemen Holywings Group menyatakan permintaan maaf terbuka.

Dalam kasus ini, manajemen menyebut promosi bernada SARA itu dilakukan tanpa sepengetahuan mereka.

Baca juga: Heboh Promo Alkohol untuk Muhammad, Razman Arif Semprot Pemilik Holywings: Minta Maaf Tidak Cukup

"Terkait dengan viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) yang menyangkut penggunaan nama "Muhammad & Maria", kami segenap tim manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia yang terganggu akibat kelalaian dari tim promosi kami," tulis akun tersebut.

Holywings Indonesia mengaku tidak ada maksud apapun terkait dengan promosi tersebut.

Untuk itu, Holywings Indonesia akan memperbaiki manajemennya kedepannya agar lebih baik lagi.

Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria.
Permohonan maaf manajemen Holywings atas viralnya promosi alkohol untuk yang bernama Muhammad dan Maria. (Instagram Holywings Indonesia)

"Tidak sampai maksud hati kami untuk mengaitkan agama ke dalam bagian dari promosi kami. Sekali lagi, kami dari manajemen Holywings Indonesia meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terkait hal tersebut," jelasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved