Polisi Jemput Bola Cek TKP dan Terima Laporan Korban Kemalingan Motor dari Indekos di Pademangan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN - Aparat kepolisian dari Polsek Pademangan melakukan jemput bola dalam hal cek TKP dan menerima laporan korban kemalingan motor dari indekos di Jalan Ampera 2, RT 03 RW 09 Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara.

Senin (27/6/2022) malam ini, Tim Opsnal Polsek Pademangan dipimpin Kanit Reskrim Iptu Rumangga Napitupulu menemui langsung korban di indekosnya.

Polisi langsung memintai keterangan korban dan menerima dokumen-dokumen yang diperlukan terkait pelaporan kasus ini.

Rumangga mengatakan, kedatangannya guna merespons laporan yang ada di masyarakat.

"Saat ini saya Kanit Reskrim Iptu Rumangga bersama Tim Opsnal melakukan cek TKP dan ketemu dengan pihak korban dari pemilik motor," kata Rumangga di lokasi.

Baca juga: Terekam CCTV, Maling di Pademangan Ucapkan Assalamualaikum Sebelum Patahkan Stang Motor Korban

Seiring menerima laporan korban di lokasi, polisi juga melakukan olah TKP guna penyelidikan awal kasus curanmor ini.

Menurut Rumangga, pihaknya menyisir CCTV di sekitar lokasi termasuk memintai keterangan saksi-saksi.

"Dengan adanya laporan tersebut langsung kami respons, cek TKP, kemudian kami tindaklanjuti dengan upaya cek CCTV dan saksi-saksi," kata Rumangga.

Adapun saat ini polisi sudah mengidentifikasi ciri-ciri dari dua pelaku yang terekam CCTV.

Polisi masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku.

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati penghuni indekos tersebut menjadi korban kemalingan motor.

Korban kepanikan saat motor Honda Beat milik kantornya sudah tak ada di parkiran kos ketika hendak berangkat kerja Senin pagi tadi.

Nyatanya, motor kantor itu raib digasak dua pelaku yang sempat terekam CCTV.

Pencurian motor ini terjadi Minggu (26/6/2022) malam sekira pukul 19.21 WIB.

Dalam rekaman CCTV, kedua pelaku yang mengenakan jaket dan helm lengkap datang ke lokasi berboncengan mengendarai Yamaha N-Max.

Baca juga: Curanmor di Pademangan, Karyawati Dibikin Panik Motor Dinasnya Raib saat Akan Dipakai Kerja

Mereka sempat melewati kos-kosan tempat tinggal korban, namun balik lagi karena melihat ada motor terparkir di halaman.

Melihat kesempatan tersebut, pelaku yang mengenakan tas ransel berwarna merah langsung turun dan mendekati gerbang kos-kosan.

Ia sempat mengucapkan salam, namun tak ada jawaban.

Akhirnya, pelaku yang berperan sebagai eksekutor ini langsung menaiki motor korban dan mematahkan stangnya.

Dalam hitungan detik, motor korban berhasil dibawa kabur pelaku dengan cara didorong menjauhi kos-kosan.

Karyawati korban kemalingan motor, Intan (27) mengatakan, dirinya baru sadar motor kantornya raib saat hendak berangkat kerja Senin pagi tadi.

"Kronologinya, saya sama rekan saya baru pulang, terus pas tahunya itu besok paginya, hari ini. Pas mau berangkat kerja kok tiba-tiba motornya nggak ada," kata Intan saat ditemui di lokasi, Senin malam.

Kepanikan Intan semakin memuncak lantaran motor tersebut bukan milik pribadinya, melainkan aset kantor.

Apalagi, selama ini Intan jarang pulang ke kosan mengendarai sepeda motor sendiri.

"Kebetulan motor kantor, karena ada urusan saya bawa motor kantor ke kos, biasanya nggak pernah," katanya.

Intan menduga kedua pelaku telah mengikutinya.

Sebab, pencurian ini terjadi hanya berselang sekitar 20 menit setelah Intan sampai di kos-kosan.

Selain itu, dari rekaman CCTV, Intan menduga kedua pelaku kabur ke jalanan permukiman dekat kosannya.

"Mereka kemungkinan kabur ke Jalan Ampera 4 atau Ampera 3," sambungnya.

Atas kejadian ini, Intan sudah melapor ke Polsek Pademangan guna proses lebih lanjut.