Kabar Artis
Janji Mulia Ayu Anjani ke Keluarga, Ibu dan Adiknya Meninggal Dalam Kecelakaan Kapal di Labuan Bajo
Pemain sinetro laga kolosal Ayu Anjani muncul dengan kabar duka. Ibu dan adik Ayu Anjani meninggal dunia dalam kecelakaan Kapal di Labuan Bajo.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Lama tak terdengar kabar, pemain sinetro laga kolosal Ayu Anjani muncul dengan kabar duka.
Ibu dan adik Ayu Anjani, Widaningsi (53) dan Anisa Firtiani (22) menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kapal tenggelam di Labuan Bajo pada Selasa (28/6/2022).
Melalui laman media sosialnya, Ayu Anjani mengurai rasa bersalahnya kepada sang mama yang telah meninggal dunia.
Ayu Anjani meminta maaf kepada almarhumah mamanya.
TONTON JUGA
"Ma, maafin Ayu belum bisa jadi anak yang baik buat mama.
Ayu sempat minta maaf sambil cium kaki mama, maafin Ayu yang terlalu cuek. Maafin Ayu yang selalu lalai," tulis Ayu Anjani.
Ayu Anjani juga mengurai kenangan terakhirnya bersama sang mama, Widaningsih.
"Ayu bersyukur mama udah lihat anak-anak Ayu walau ga lama, untung kemarin kita jalan-jalan terus ya ma," tulis Ayu Anjani.
Baca juga: Sudah Siapkan Kado, Ayu Anjani Merana Tahu Ibu dan Adik Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo
Ayu Anjani lantas berjanji kepada mendiang mamanya bahwa ia akan menjaga ayah dan adik-adiknya agar hidup bahagia.
"Tapi mama tenang aja ya, Ayu akan sukses seperti mama minta, papa juga akan hidup enak sama adek-adek yang lain, mama tenang aja ya
Makasih udah lahirin Ayu ma, meskipun kadang kita beda pendapat, tapi mama tahu kan sesayang apa Ayu sama keluarga. Ma, sekali lagi maafin Ayu ya. I LOVE YOU TO THE HEAVEN AND BACK. Al Fatihah," tulis Ayu Anjani.
Bukan hanya kepada sang ibu, Ayu Anjani juga mengurai pesan haru untuk sang adik.
Baca juga: Ini Penampakan Kapal Cumi Tempat Pembunuhan Sadis Nelayan oleh Temannya Sendiri di Muara Angke
Ayu Anjani mengatakan, ia sudah menyusun rencana ingin mengajak adiknya berjalan-jalan ke luar negeri.
Ia bahkan mengaku tabungannya untuk melaksanakan rencana indah itu sudah terkumpul.
"Kita kan mau jalan-jalan ke luar negeri loh
Gue udah planningin, gue udah ada duitnya nih buat kita jalan-jalan
Kenapa sekarang lo enggak bisa?" tulis Ayu Anjani pilu.
Baca juga: Ini Penampakan Kapal Cumi Tempat Pembunuhan Sadis Nelayan oleh Temannya Sendiri di Muara Angke
Tak cuma itu Ayu Anjani juga mengaku sudah membelikan adiknya soflens dan parfum.
Ia mengaku belum sempat memberikannya, karena berpikir mereka akan bertemu di Labon Bajo.
"Gue udah beliin lu soflens sama parfum yang lo minta kemarin
Maafin gue telat ngasih, karena gue pikir kan gue ke Labuan Bajo nyamperin kalian," tulis Ayu Anjani.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan di Kapal Cumi Muara Angke, Korban Baru Tanya Alasan Langsung Ditikam 17 Kali
Ayu Anjani mengaku sangat mencintai dan merindukan sosok adiknya tersebut.
Tak cuma itu, Ayu Anjani juga mengurai pesan pilu untuk sang ibunda.
Ia meminta maaf dan mengaku menyesal belum menjadi anak yang baik.
Sang artis lalu mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang menyampaikan ucapan belasungkawanya.
"Dari lubuk hati yang terdalam terima kasih atas segala doa kalian. Kerabat-kerabat ibu dan adik saya melalui chat WhatsApp maupun DM. Kerabat saya dan suami juga," tulis Ayu Anjani.
"Mohon maaf belum bisa saya balas satu-satu arena masih harus mengruus semuanya kemarin," sambungnya lagi.
"Saya juga belum cukup tidur dan makan. Masih berharap ini mimpi," tuturnya.
Baca juga: Pesan Gus Miftah untuk Ribuan Karyawan Holywings di Jakarta, Bahas Soal Isi Surat Hud Ayat 6
Namun begitu, Ayu Anjani berusaha ikhlas atas cobaan yang menimpa keluarganya.
"Tapi alhamdulillah banyak banget yang sayang sama mamah dan Ica," ucapnya.
Ayu Anjani menyebutkan kalau jenazah ibu dan adiknya akan tiba hari ini ke Jakarta.
"Insya Allah hari ini mereka tiba di Jakarta dan akan disemayamkan di dekat kediaman orangtua saya," ujar Ayu Anjani mengakhiri.
Dikutip TribunJakarta dari Kompas, kapal yang ditumpangi ibu dan adik Ayu Anjani mengangkut 24 orang tenggelam di perairan Pulau Kambing, Labuan Bajo, pada Selasa (28/6/2022) pukul 05.30 WITA.
Baca juga: Taqy Malik Komentari Nasib 3.000 Karyawan Holywings di DKI: Apa Artinya Gaji dari Tempat Keji?
Kapal tersebut tenggelam diduga akibat gelombang tinggi.
"Akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi. Dua korban ditemukan dekat dengan lokasi kapal tenggelam di dekat Pulau Kambing," ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere Lalu Wahyu Efendi.
Jenazah ibu dan anak ditemukan di dasar laut dekat dengan TKP kapal tenggelam di perairan Pulau Kambing. Kedua korban langsung dievakuasi menuju RSUD Komodo.