Akun Twitter Roy Suryo Disita Polda Metro Jaya, Terkait Kasus Meme Stupa Candi Borobudur

Akun Twitter Roy Suryo (@KRMTroysuryo2) disita Polda Metro Jaya berkaitan dengan kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi.

TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Mantan Menpora Roy Suryo saat menghadiri pemakaman Verawaty Fajrin di TPU Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (21/11/2021). Saat ini, akun Twitter Roy Suryo disita Polda Metro Jaya imbas kasus meme stupa Borobudur. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Akun Twitter Roy Suryo (@KRMTroysuryo2) disita Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, penyitaan akun Twitter itu berkaitan dengan kasus unggahan meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi.

"Iya disita, akun Twitter yang dia gunakan untuk unggahan itu. Nama akunnya kemarin yang saya sebutkan @KRMTroysuryo2," kata Endra di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (30/6/2022).

Zulpan menjelaskan, akun Twitter Roy Suryo disita dalam rangka penyidikan kasus tersebut.

"Itu akun yang dia gunakan (untuk mengunggah meme stupa Candi Borobudur mirip Jokowi)," terang Zulpan.

Baca juga: Roy Suryo Bakal Dipolisikan Soal Meme Stupa, Rara Pawang Hujan Ramal Nasibnya, Singgung Karma

Di sisi lain, Zulpan menjelaskan, saat ini penyidik tengah memeriksa beberapa saksi ahli.

Setelah pemeriksaan saksi selesai, penyidik berencana memanggil Roy Suryo untuk dimintai keterangan.

"Direncanakan di awal minggu depan akan ada pemanggilan terhadap saudara Roy Suryo," tutur Zulpan.

Roy Suryo Diramal Rara 

Sebelumnya diberitakan, Nasib Roy Suryo diramai oleh Rara Istiati Wulandari usai membuat geger terkait postingan foto stupa Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo di Twitter.

Roy Suryo dikabarkan bakal dipolisikan oleh organisasi Perkumpulan Buddhis, Dharmapala Nusantara terkait unggahan tersebut.

Melihat hal tersebut, Mbak Rara pun kemudian meramal Roy Suryo.

"Aku akan bukain tarot Akashic Record perjalanan pak Roy Suryo soal ini," tulis Rara di akun Instagram pribadinya, Jumat (17/6/2022).

Rara kemudian meminta Roy Suryo untuk waspada dan mengingatkan soal karma.

"Sing eling lan waspada (sadarlah dan waspada). Karma is real,"  tulis Rara.

Baca juga: Polisi Tolak Laporan Dharmapala Nusantara Soal Roy Suryo dan Stupa Borobudur, Apa Alasannya?

Rara menilai Roy Suryo yang kerap memberikan komentar pedas terhadap Presiden Jokowi ini kini jatuh tergelincir.

"Orang yang suka nyinyirin sesamanya apalagi nyinyirin pimpinan negara ikut menyebarkan meme unik akan tergelincir dengan sendirinya,"  tulis  Rara.

Rara Istiati Wulandari atau yang dikenal sebagai Rara pawang hujan meramal nasib Roy Suryo pasca akan dilaporkan ke polisi.
Rara Istiati Wulandari atau yang dikenal sebagai Rara pawang hujan meramal nasib Roy Suryo pasca akan dilaporkan ke polisi. (Tangkapan layar di Instagram)

Menurut Rara mantan Menteri seperti Roy Suryo seharusnya menjaga adab.

"Sebagai seorang mantan menteri yg seharusnya adabnya bagus

Roy itu menasihati orang yang bikin meme bukan malah ikut menyebarkan ikut upload meme stupa mirip presiden Jokowi dengan bahasa yang menurut dia lucu dan apalagi seolah merendahkan martabat pemimpin negara dan agama budha," tulisnya.

Rara lalu mengungkit kembali soal nyinyiran Roy Suryo yang menyebutnya sebagai pawang hujan KW.

Sekedar informasi Rara dan Roy Suryo beberapa hari belakangan ini memang saling sindiri di media sosial.

Baca juga: Netizen Beri Rating Buruk Sungai Aare, Rara Bayangkan Eril Hilang di Citarum: Akan Direview Negatif?

"Sama aku sebagai pawang hujan juga nyinyir bilang pawang hujan palsu?

La anda pak roy hanya melihat kegagalan saat konser nowplayingfestival dengan turunnya hujan??," sindir Mbak Rara.

Setelah itu, Mbak Rara pun menyindir Roy Suryo soal hafal lagu Indonesia Raya.

"Aku sering kawal pawang upacara bendera hapal tuh lagu Indonesia raya, anda??" tegasnya.

Sekedar informasi organisasi Perkumpulan Buddhis, Dharmapala Nusantara memastikan bakal melaporkan Roy Suryo ke Polda Metro Jaya.

Hal tersebut terkait buntut unggahan foto stupa Candi Borobudur berwajah mirip Presiden Joko Widodo di Twitter Roy Suryo.

"Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak. Yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan. Jadi ada dua pihak sepertinya."

"Kami akan melaporkan akun RoySuryo2, KRMTRoySuryo2. Pemilik akun itu," kata Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu.

Roy Suryo sendiri telah menghapus postingan tersebut dan memberikan klarifikasi bahwa dirinya tidak berniat untuk menghina golongan tertentu.

Akan tetapi, menurut Kevin, Roy Suryo sudah melakukan pelanggaran ketika menyebarluaskan kembali gambar yang sudah jelas bahwa itu adalah sebuah editan.

Klarifikasi Roy Suryo

Roy Suryo menegaskan dia bukan orang pertama yang posting foto meme stupa Candi Borobudur mirip Presiden Jokowi.

Menurutnya, postingan itu sudah diunggah terlebih dulu oleh orang lain sejak 7 Juni 2022.

Sementara diinya, lanjut Roy Suryo, baru mengunggah foto meme stupa itu pada 10 Juni 2022.

"Ada postingan yang muncul pertama kali pada 7 Juni 2022. Saya sendiri upload pada 10 Juni 2022," kata Roy Suryo.

“Pada 8 Juni ada media online yang memuatnya, dan link-nya sampai sekarang masih hidup. Kemudian tangal 9 ada lagi yang posting, kemudian pada tanggal 10 ada seseorang mention saya sambil lampirkan gambar ini."

postingan Roy Suryo soal stupa mirip Presiden Jokowi jadi trending topik di Twitter
postingan Roy Suryo soal stupa mirip Presiden Jokowi jadi trending topik di Twitter (Twitter KRMTRoySuryo2)

Empat hari setelah posting cuitan itu, nama Roy Suryo trending di Twitter dengan tagar #tangkapRoySuryo.

Menurut Roy Suryo, ada upaya penggiringan opini yang dilakukan oleh buzzer.

"Dengan segala cara sehingga lakukan upaya seolah-olah supaya saya lah yang buat meme itu,” tuturnya.

“Jadi disebut-sebut foto stupa Candi Borobudur atau sang Budha itu diedit, di-editing yang dilakukan oleh Roy Suryo ada kalimat itu. Roy Suryo upload editing, ada dan sebagainya sehingga viral."

Karena itulah, Roy Suryo, kemudian memilih untuk menghapus unggahan tersebut.

Ia juga melayangkan permintaan maaf, khususnya kepada umat Budha.

"Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hati yang paling dalam, saya minta maaf kepada semua umat Budha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved