Persija Jakarta

Tak Semua Pertandingan Persija di JIS, Komisi B DPRD DKI: Kita Perlu Menghidupkan Stadion Lain

Muhammad Taufik Zoelkifli setuju bila hanya pertandingan besar Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS).

TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana
Malam puncak perayaan HUT ke 495 Jakarta atau Jakarta Hajatan berlangsung meriah dan spektakuler, di Jakarta International Stadium (JIS) malam ini, Sabtu (25/6/2022). Politisi PKS KS Muhammad Taufik Zoelkifli setuju bila hanya pertandingan besar Persija Jakarta yang menggunakan Jakarta International Stadium (JIS). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli setuju bila hanya pertandingan besar Persija Jakarta akan menggunakan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara.

"JIS memang jadi kandang (markas) Persija. Tapi tidak semua pertandingan Persija harus dilakukan di JIS ketika Persija jadi tuan rumah. Pertandingan yang tidak banyak penontonnya sebaiknya diselenggarakan di stadion lain saja untuk penghematan. Itu langkah yang tepat," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (29/6/2022).

Sebagai informasi, JIS diketahui bakal resmi menjadi kandang Persija saat berlaga di Liga 1 2022/2023.

Sayangnya, Persija Jakarta hanya akan menggunakan Jakarta International Stadium saat pertandingan besar lantaran biaya sewa yang mahal.

Sehingga pertandingan dengan jumlah penonton yang sedikit akan menggunakan Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat.

Baca juga: Biaya Operasional JIS Capai Rp 60 M per Tahun, Janji Wagub Ariza Bakal Transparan

Melihat hal ini, Taufik justru tak mempermasalahkannya. Penggunaan Stadion Patriot dianggapnya bisa menghidupkan stadion lain, terutama di wilayah penyangga Jakarta.

Apalagi biaya operasional dan perawatan JIS sendiri yang mencapai Rp60 miliar pertahun.

"Kita kan juga perlu menghidupkan stadion-stadion selain JIS, misalnya Stadion Patriot. Di rapat Komisi B pekan lalu terlontar juga pernyataan dari Jakpro bahwa pengelolaan JIS sebagai stadion sepakbola tingkat dunia mungkin akan diserahkan pada suatu “event organizer” internasional yang biasa menangani stadion-stadion besar di Eropa/Amerika dan itu biasa dilakukan stadion-stadion besar di seluruh dunia," lanjutnya.

"Saya kira lebih bagus begitu biar pertandingan-pertandingan di JIS bisa tertangani secara profesional, dan menghasilkan keuntungan yang optimal untuk Jakarta dan warganya," pungkasnya.

Persiapan dilakukan jelang konser malam puncak Jakarta Hajatan, di JIS, Sabtu (25/6/2022). Sejumlah penonton berdatangan sore hari ini.
Persiapan dilakukan jelang konser malam puncak Jakarta Hajatan, di JIS, Sabtu (25/6/2022). Sejumlah penonton berdatangan sore hari ini. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Persija Tak Selalu Pakai JIS

Persija Jakarta hanya akan menggunakan Jakarta International Stadium saat pertandingan besar.

Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyebut harga sewa yang besar menjadi pertimbangan.

Padahal JIS bakal menjadi markas Persija dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Jakpro dan Persija dalam waktu dekat.

"Jadi tidak semua akan di JIS karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka. Jadi mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan kesebelasan yang tidak cukup besar," jelasnya di rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved