Uya Kuya Kira Cuma Prank saat Nino Kena Masalah di Sekolah, Nekat Temui Kepsek Pakai Baju Nyeleneh

TRIBUNJAKARTA.COM - Presenter Uya Kuya menceritakan peristiwa menggelitik saat ia menemui kepala sekolah anaknya, Nino.

Uya Kuya bercerita kala itu ia diminta menghadap ke kepala sekolah, karena Nino membuat masalah.

Anak bungsu Uya Kuya tersebut menjaili teman perempuannya sampai menangis.

TONTON JUGA

"Kita dipanggil sekolah, gara-gara Nino nangisin anak cewek, dijahilin," ucap Uya Kuya dikutip TribunJakarta dari YouTube Pingin Siaran Show.

Uya Kuya kala itu berpikir, Nino hanya sedang mengerjainya alias prank.

"Gue kira prank bro," kata Uya Kuya.

Mendengar cerita Uya Kuya, Komika Tretan Muslim tertawa terpingkal.

Baca juga: SAH! Uya Kuya Akhirnya Laporkan Medina Zein, Terkait Dugaan Penipuan Penjualan Mobil

"Gila sama hidup sendiri aja bingung, ini mana yang asli gitu?" kata Tretan Muslim.

Yakin panggilan kepala sekolah itu hanya prank, Uya Kuya akhirnya memutuskan untuk memakai pakaian dengan gaya nyeleneh.

Tak cuma itu, Uya Kuya juga membawa banyak kamera.

"Hari itu gue jabanin, gue datang pakai rambut warna pink, celana cutbray pink," ucap Uya Kuya.

"Gue mau ngeprank balik ceritanya,"

"Gue pake kamera, Astrid juga,"

"Gue ngadep kepala sekolah, biar dia malu," imbuhnya.

Baca juga: Ngaku Sempat Diperingati Teman Artis Jauhi Medina Zein, Uya Kuya Mulanya Tak Ingin Berburuk Sangka

Siapa sangka, ternyata Nino memang benar-benar membuat masalah di sekolah.

"Eh ternyata beneran kejadian," ucap Uya Kuya.

Tawa Tretan Muslim kembali pecah.

Setelah peristiwa tersebut, Uya Kuya menyebut Nino marah besar kepadanya.

"Dan anak gue Nino marah dua hari, 'papa ngapain sih pakai baju kaya begitu?'," kata Uya Kuya.

"Dan konten itu enggak gue naikin sampai sekarang," imbuhnya.

Baca juga: Saat Uya Kuya Ditawari Medina Zein Mobil, Cinta Kuya Sudah Berperasaan Aneh: Masa Iya Sih?!

Uya Kuya lalu menambahkan Nino mengancam akan berhenti sekolah kalau ayahnya menunggah peristiwa memalukan itu ke sekolah.

"Kalau sampai papa naikin, Nino mau keluar sekolah," ujar Uya Kuya meniru Nino.

Mengira Diprank, Uya Kuya dan Keluarga Ternyata Beneran Jadi Korban Penipuan

Uya Kuya sempat mengira ia dan keluarga sedang di-prank atau dijaili saat sedang berada di Bali.

Namun siapa sangka, Uya Kuya ternyata benar-benar menjadi korban penipuan.

Di depan awak media, istri Uya Kuya menceritakan peristiwa tak mengenakan tersebut.

TONTON JUGA

Astrid Kuya menjelaskan awalnya mereka ditawari paket liburan ke Pulau Dewata oleh seseorang.

Uya Kuya dan keluarga lalu membayar DP (Down Payment) untuk kebutuhan tempat tinggal selama di Bali.

Namun sesampainya di bandara, Uya Kuya dan keluarga malah ditelantarkan.

Astrid Kuya mengaku Uya Kuya sebenarnya sudah menaruh curiga.

Baca juga: Blak-blakan Dinar Candy ke Uya Kuya Kenapa Berbikini di Jalan, Stres hingga Terpojok Cicilan Rumah

Namun, Astrid Kuya selalu berpikiran positif dan meminta suaminya itu untuk tidak suudzon.

"Sebenarnya Mas Uya udah punya feeling 'Ini kayaknya gue ditipu apa gimana ya'. Cuma aku selalu bilang sama dia jangan berburuk sangka sama orang. Siapa tahu ini memang DP buat hotel," terang Astrid Kuya dikutip TribunJakarta dari YouTube KH INFOTAINMENT.

Dugaan Uya ternyata benar, pelaku penipuan tak bisa dihubungi ia dan keluarga tiba di Bali.

Akibatnya, mereka pun luntang-lantung di bandara.

Baca juga: Blak-blakan Dinar Candy ke Uya Kuya Kenapa Berbikini di Jalan, Stres hingga Terpojok Cicilan Rumah

"Turun pesawat, nyalain handphone dong, timku telepon 'Mbak kita satu jam di sini belum dijemput-jemput'. Langsung aku telepon dia, diblock. Handphone Mas Uya juga diblock," ucap Astrid Kuya.

"Aku luntang-lantung di depan bandara, seriusan," kenangnya.

Alih-alih emosi, Uya Kuya dan keluarga sempat mengira mereka sedang diprank.

Uya Kuya tak menyangka baru saja kena tipu.

"Sampai bandara pas tim gue telepon, kita lihat kanan-kiri ada kamera apa enggak. Jangan-jangan gue diprank, serius. Gue langsung ngerasa raja prank kena prank," kata Astrid Kuya.