Kebakaran Pasar Gembrong

Anies Baswedan Wujudkan Kampung Gembira Gembrong, Konsepnya Menghadap Sungai Seperti di Inggris

Anies Baswedan mulai melakukan revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong. lokasi permukiman berada di bantaran Sungai Ciliwung.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini menunaikan janji manisnya untuk membangun kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai melakukan revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timurm

Pembangunan permukiman warga yang dinamai 'Kampung Gembira Gembrong' ini akan mengusung konsep menghadap ke sungai.

Sebagai informasi, lokasi permukiman Kampung Gembira Gembrong ini memang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

"Harapannya, konsep yang dibangun di sini adalah konsep menghadap sungai, sungainya jangan dibelakangi, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan," ucapnya saat peletakan batu pertama di permukiman Kampung Gembira Gembrong, Jumat (1/7/2022).

Orang nomor satu di DKI ini menyebut, konsep seperti ini lazim ditemui di Inggris.

Baca juga: Masyarakat Lega, Anies Baswedan Akhirnya Tunaikan Janji Manis ke Korban Kebakaran Pasar Gembrong

Ia pun berharap, Kampung Gembira Gembrong bisa menjadi percontohan pembangunan permukiman warga lainnya yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

"Nantinya kampung inu bisa menjadi salah satu contoh kampung dibanhun baru. Kalau di Inggris namanya waterfront, kelihatan menghadap air, airnya air sungai," ujarnya.

Anies Baswedan menunaikan janji manis membangun permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong. Nama tempat barunya adalah Kampung Gembira Gembrong.
Anies Baswedan menunaikan janji manis membangun permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong. Nama tempat barunya adalah Kampung Gembira Gembrong. (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Menurut rencana, revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ini ditargetkan rampung pada September 2022 mendatang.

Ia pun berpesan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses pembangunan untuk bekerja sepenuh hati agar bisa selesai tepat waktu, tepat kualitas, dan tepat anggaran.

Dengan demikian, pembangunan ini bisa menghadirkan perasaan nyaman dan tenang bagi seluruh warga sehingga seluruh masyarakat bisa merasakan kesetaraan.

"Kerjakan tempat ini, seakan sedang membangun rumah untuk diri sendiri, seakan sedang membangun rumah untuk keluarga sendiri, kerjakan dengan sepenuh hati," tuturnya.

"Mereka adalah warga di sini, rakyat kebanyakan, tetapi mereka adalah rakyat yang berhak mendapatkan tempat rumah berkualitas yang amat baik," sambungnya.

Posko pengungsian untuk korban kebakaran Pasar Gembrong, Kelurahan CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022).
Posko pengungsian untuk korban kebakaran Pasar Gembrong, Kelurahan CBU, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (11/5/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Anies Baswedan Tunaikan Janji Manis 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini menunaikan janji manisnya untuk membangun kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong yang berada di wilayah Jatinegara, Jakarta Timur.

Kampung itu pun kemudian kemudian dinamai Gubernur Anies Baswedan dengan sebutan Kampung Gembira Gembrong.

Ia pun berharap, wajah dan nama baru ini bisa menghadirkan kenyamanan bagi warga.

"Sekitar akhir April lalu, kawasan kampung Gembrong terbakar. Setelah ini kemudian kita menyiapkan bantuan pertama adalah untuk bisa kelangsungan hidup dan tempat tinggal sementara. Berbagai support lainnya, mulai administratif sampai tentang kebutuhan dasar," ucap Anies usai peletakan batu pertama revitalisasi Kampung Gembira Gembrong, Jumat (1/7/2022).

"Tapi yang paling penting dari itu semua adalah pembangunan kembali tempat ini, karena hari ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan ulang. Kampung Gembrong ini rencananya dinamai Kampung Gembira Gembrong," sambungnya.

Baca juga: Janji Manis Anies Baswedan Buat Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Terwujud Hari Ini

Menurut rencana, Pemprov DKI nantinya akan membangun 135 unit hunian di atas seluas 1.200 meter persegi.

Total anggaran yang disiapkan untuk proses revitalisasi Kampung Gembira Gembrong ini mencapai Rp7,8 miliar.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini menunaikan janji manisnya untuk membangun kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hari ini menunaikan janji manisnya untuk membangun kembali permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Pembangunan permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong ini merupakan hasil kolaborasi Pemprov DKI dengan Baznas Bazis.

Anies pun turut mengapresiasi seluruh elemen masyarakat yang turut membantu mewujudkan mimpi warga Pasar Gembrong memiliki hunian layak.

"Harapannya, konsep yang dibangun di sini adalah konsep menghadap sungai, sungainya jangan dibelakangi, sungainya harus dijadikan sebagai halaman depan," tuturnya.

"Dengan begitu nantinya kampung ini bisa menjadi salah satu contoh kampung dibangun baru, kalau di Inggris namanya water front, keliatan menghadap air, airnya air sungai," tambahnya menjelaskan.

Menurut rencana, proses pembangunan Kampung Gembira Gembrong ini bisa selesai September 2022 mendatang.

Situasi permukiman warga Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara yang terdampak kebakaran, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/5/2022).
Situasi permukiman warga Pasar Gembrong, RW 01, Kelurahan Cipinang Besar Utara yang terdampak kebakaran, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/5/2022). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Ia pun berpesan agar pembangunan revitalisasi ini bisa berjalan dengan baik sehingga selesai tepat waktu, telat kualitas, dan tepat anggaran.

Sehingga, hasil dari pembangunan ini mampu menghadirkan perasaan kenyamanan, ketenangan, serta seluruh warga manapun yang tinggal di Jakarta akan merasakan kesetaraan.

"Kerjakan tempat ini, seakan sedang membangun rumah untuk diri sendiri, seakan sedang membangun rumah untuk keluarga sendiri, kerjakan dengan sepenuh hati," kata Anies.

"Mereka adalah warga di sini, rakyat kebanyakan, tetapi mereka adalah rakyat yang berhak mendapatkan tempat rumah berkualitas yang amat baik," tambahnya.

Baca juga: 110 KK Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Pindah ke Rusun CBU

Revitalisasi Ditarget Mulai Juli 2022

Revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong,  Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur ditarget dimulai pada Juli 2022.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan saat ini pihaknya masih dalam proses menyelesaikan rencana penataan permukiman warga RW 01 yang terbakar.

"Jangan sampai di tengah jalan kami gagal. Kami pastikan dulu, yang dibangun 100 rumah lebih. Anggaran dari mana kami pastikan semuanya," kata Anwar di Jakarta Timur, Rabu (15/6/2022).

Rencananya revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong akan menggunakan dana dari Baznas Bazis dan sistem Corporate Social Responsibility (CSR).

Nantinya akan dibangun ruang bermain anak hingga edukasi, sehingga permukiman warga Pasar Gembrong yang termasuk padat penduduk dapat tertata dan lebih nyaman dihuni.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Masih Data Jumlah Bangunan Warga Pasar Gembrong yang Direvitalisasi

"Akan dibuat kampung sehat lah di sana. Bersih, rapih, WC umum enggak ada lagi," ujarnya.

Anwar menuturkan proses revitalisasi yang sebelumnya dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ditarget rampung selama tiga bulan, atau pada bulan September 2022.

Selama revitalisasi dilakukan warga korban kebakaran Pasar Gembrong dipindahkan sementara ke Rusun Cipinang Besar Utara (CBU), proses pemindahan ini sudah rampung dilakukan.

"Targetnya tiga bulan, september akhir selesai insyaallah. Mudah-mudahan tidak ada halangan," tuturnya.

Rampung September

Revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur ditarget rampung pada September 2022.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Jakarta Timur, Achmad Salahuddin mengatakan dalam waktu dekat proses revitalisasi segera dimulai sehingga bisa rampung sesuai target.

"Target September kami sudah kelar, kami berharap. Berarti Juni mulai (pengerjaan revitalisasi)," kata Achmad di Rusun Cipinang Besar Utara, Jakarta Timur, Senin (23/5/2022).

Selama proses revitalisasi yang sudah dijanjikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, warga korban dipindahkan sementara dari posko pengungsian ke Rusun Cipinang Besar Utara.

Pagi tadi, jajaran Sudin Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (Citata), BPN, PTSP Jakarta Timur dan pihak terkait lainnya mulai melakukan pemetaan rumah warga tahapan revitalisasi.

Baca juga: 110 KK Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Pindah ke Rusun CBU

"Untuk mengukur dan memastikan luas pastinya berapa dan hal-hal lainnya. Misalnya saluran di sebelah mana. Taman atau sebagainya, itu sedang kami lakukan," ujarnya.

Achmad menuturkan proses pemetaan bangunan permukiman warga Pasar Gembrong yang terdampak kebakaran hebat pada 24 April 2022 lalu akan berlangsung dua hari.

Baca juga: 300 Petugas Gabungan Bersihkan Rusun CBU untuk Tempat Tinggal Warga Pasar Gembrong

Hasil pemetaan bangunan tersebut bakal jadi bahan untuk membuat desain yang menentukan konsep revitalisasi permukiman warga sehingga dapat menjadi lebih baik.

"Dari pihak BPN dan bagian hukum akan mengecek kembali terkait masalah hak dari tanah. Apakah nanti garapan atau pernah ada pengaduan dari pihak lain. Itu hal yang sangat krusial ya," tuturnya.

110 KK Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Mulai Pindah ke Rusun CBU

Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika saat menyerahkan kunci unit Rusun CBU kepada warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Senin (23/5/2022)
Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika saat menyerahkan kunci unit Rusun CBU kepada warga korban kebakaran Pasar Gembrong, Senin (23/5/2022) (Istimewa)

Warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara (CBU), Jatinegara, Jakarta Timur mulai dipindahkan sementara ke Rusun CBU.

Wakil Camat Jatinegara Endang Kartika pemindahan warga dari posko pengungsian ke Rusun mulai dilakukan pada Senin (23/5/2022) setelah dilakukan sosialisasi dan serah terima kunci.

"Bagi warga yang sudah menandatangani surat perjanjiannya, sudah bisa segera masuk ke kamar dan bisa segera mengambil barang-barangnya," kata Endang, Senin (23/5/2022).

Berdasarkan data sementara tercatat sebanyak 110 kepala keluarga (KK) sudah setuju untuk dipindahkan sementara dari posko pengungsian ke Rusun CBU selama proses revitalisasi dilakukan.

Selama tiga bulan tinggal di Rusun CBU sesuai target proses revitalisasi permukiman Pasar Gembrong dilakukan, warga korban kebakaran tidak dibebankan biaya sewa unit dihuni.

"Untuk pengambilan barangnya (dari posko pengungsian ke Rusun CBU) kami sudah siapkan truk dan bis sekolah untuk pemindahan barangnya. Sementara dua bus sekolah dipakai," ujarnya.

Baca juga: 300 Petugas Gabungan Bersihkan Rusun CBU untuk Tempat Tinggal Warga Pasar Gembrong

Baca juga: Akses Jalan Rusun CBU untuk Pemindahan Korban Kebakaran Pasar Gembrong Masih Terbatas

Endang menuturkan sejumlah warga bahkan menggunakan sepeda motor untuk membawa perabot karena ingin lebih cepat pindah dari posko pengungsian ke Rusun CBU.

Pemkot Jakarta Timur sendiri memberikan bantuan berupa 220 kasur kepada warga yang dipindahkan sementara ke Rusun CBU, serta bantuan makanan selama satu pekan awal di Rusun.

"Untuk perlengkapan sekolah Insya Allah sudah dapat bantuan pakaian seragam. Jika warga sudah siap hari ini, maka hari ini juga akan kami selesaikan (kepindahan)," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved