Persija Tak Melulu Gunakan JIS, Wagub Ariza: Pertandingan Ada Levelnya, Tak Semua Harus di JIS

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria buka suara menyoal pertandingan Persija yang tak melulu menggunakan Jakarta International Stadium (JIS).

Selain karena biaya sewa yang mahal, ia berdalih setiap pertandingan dari Macan Kemayoran ini memiliki level yang berbeda.

Sebagai contoh dari kapasitas penonton yang hadir. Bila sedikit maka bisa menggunakan stadion lain seperti Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat.

Hal-hal inilah yang dikatakannya menjadi alasan Persija Jakarta tak selalu menggunakan JIS di tiap pertandingannya.

"Namun informasi yang kami terima kompetisi-kompetisi pertandingan dari Persija itu kan ada levelnya, tidak semua harus di JIS, bisa di tempat-tempat lain di, lapangan lain," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jalarta Pusat, Jumat (1/7/2022).

"Disesuaikan dengan kapasitas, misalkan kapasitasnya besar sekali 82 ribu, kalau penontonnya yang liga yang tidak sebanyak itu kan tidak mesti harus di situ ya," lanjutnya.

Baca juga: JIS jadi Markas Persija, PT Jakpro: Laga Kandang Penonton Sedikit Gunakan Stadion Patriot Bekasi

Nantinya, tak hanya Persija saja yang bisa menikmati pertandingan di JIS.

Pria yang akrab disapa Ariza ini menuturkan, siapa saja bisa menggunakan JIS untuk pertandingan sepak bola.

Namun, lanjut dia, Pemprov DKI memprioritaskan Persija untuk menggunakan JIS kala laga kandang.

"Ya JIS itu tentu untuk Persija dan untuk seluruh masyarakat untuk kepentingan bersama, tidak berarti hanya jis yang boleh main, siapa saja boleh main disitu selama memenuhi persyaratan dan ketentuan termasuk persija itu menjadi prioritas kita bersama agar bisa bermain di JIS," pungkasnya.

Persija Tak Selalu Pakai JIS Sebagai Kandang, Jakpro Singgung Harga Sewa: Terlalu Berat Buat Mereka

Persija Jakarta dipastikan tidak akan terus-menerus menggunakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai kandang saat berlaga di kompetisi sepak bola Liga 1 2022/2023.

Persija Jakarta hanya akan menggunakan Jakarta International Stadium saat pertandingan besar.

Baca juga: Persija Datangkan Ondrej Kudela dan Michael Krmencik Tak Bikin The Jakmania Puas: Belum Lengkap

Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko menyebut harga sewa yang besar menjadi pertimbangan.

Padahal JIS bakal menjadi markas Persija dengan penandatanganan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara PT Jakpro dan Persija dalam waktu dekat.

"Jadi tidak semua akan di JIS karena terlalu besar dan biayanya terlalu berat untuk mereka. Jadi mereka menetapkan Patriot untuk pertandingan kesebelasan yang tidak cukup besar," jelasnya di rapat Komisi E DPRD DKI Jakarta, Selasa (28/6/2022).

Merujuk pada pernyataan tersebut, laga Macan Kemayoran di JIS ini berbayar.

Namun, kata Gunung, Persija diberikan harga khusus untuk tiap laga pertandingannya.

"Iya (menyewa). Jadi secara harga juga nanti khusus, tapi kita tidak bisa memberikan secara free karena memang Persija yang memiliki PT di bawah Nirwan Bakrie," ungkapnya.

Sebelumnya diwartakan, Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara bakal menjadi markas Persija.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Bisnis PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko saat rapat di Komisi E DPRD DKI Jakarta terkait pemanfaatan Jakarta International Stadium (JIS).

Ia mengatakan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) bakal segera ditanda tangani oleh pihaknya dan Persija dalam waktu dekat.

"Secara prinsip stadion kita bisa untuk homebased beberapa kesebelasan Persija. MoU sudah tukar-tukaran draft," katanya di lokasi, Selasa (28/6/2022).,

Baca juga: Grand Launching JIS Juli Ini Bakal Hadirkan Konser Hingga Pertandingan Bola

Lantaran bersifat business to business (B2B), tak semua pertandingan Macan Kemayoran ini menggunakan JIS.

Bila pertandingan yang digelar tak memiliki banyak penonton maka Persija bakal menggelar laga kandang di Stadion Patriot, Bekasi.

"Harus B2B, akhirnya diputuskan dengan mereka untuk pertandingan yang memang venue membutuhkan besar itu akan di JIS tapi untuk pertandingan kesebelasan yang tidak menghasilkan penonton yang banyak mereka akan menggunakan Patriot. Jadi memang akan menggunakan diluar homebased," pungkasnya.