Annisa Pohan Keguguran, Istri Agus Harimurti Yudhoyono Ikhlas Meski Air Mata Susah Dibendung
Kabar duka datang dari keluarga Ketua Umum Partai Demokrat, Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sang istri, Annisa Pohan mengalami keguguran.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Kabar duka datang dari keluarga Ketua Umum Partai Demokrat, Istri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sang istri, Annisa Pohan mengalami keguguran.
Kabar duka itu disampaikan oleh Annisa Pohan melalui postingan di akun Instagram pribadinya @annisayudhoyono Minggu (3/7/2022).
Annisa Yudhoyono menjelaskan bahwa usia kandungannya itu sudah masuk tujuh minggu.
Namun ada masalah pada janinnya yang mengharuskan untuk disiret.
Meski ikhlas atas musibah yang dialami, menantu Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY itu mengaku sulit membendung air mata yang jatuh menetes.
Baca juga: Disambangi AHY dan Petinggi Partai Demokrat, Prabowo Subianto Titipkan Salam Hormat untuk SBY
Berikut ini postingan Annisa Yudhoyono mengenai kronologi kandungannya sampai harus keguguran.
Banyak yang bertanya-tanya dan DM saya kenapa saya jarang terlihat belakangan ini, bahkan menutup whatsapp saya dan membukanya kalau penting saja.
Sebenarnya Alhamdulillah saya kemarin positif hamil sehingga istirahat total satu bulan lebih ini dan menghindari hal-hal yang membuat stress, berharap agar kehamilannya bisa sehat dan lancar.

Namun Qadarullah, mungkin Allah punya rencana lain yang lebih baik. Kehamilan saya dinyatakan tidak berkembang di usia 7 minggu, ukuran babynya terlalu kecil dan tidak ada detak jantungnya, sehingga tidak dapat dipertahankan.
Saran dokter agar segera dikeluarkan dan dibersihan dengan sistem ERPOC (serupa dengan kuret bahasa umumnya), dan telah dilakukan kemarin 2 Juli 2022.
Bagi saya dan mas Agus yang telah bertahun-tahun ikhtiar untuk menambah keturunan, diberikan kesempatan untuk dapat positif hamil adalah anugerah yang luar biasa dari Allah.
Dan ketika harus mengalami keguguran, tentu menjadi hal yang sangat berat untuk kami.
Namun kami ikhlas, dan meyakini bahwa ketetapan Allah SWT adalah yang terbaik.
Walau begitu, kami hanya hamba Allah yang lemah, airmata dan sedih ini susah sekali untuk dibendung, dan berharap waktu yang akan menyembuhkannya.
Baca juga: Sambangi Kediaman Prabowo, AHY Kirim Salam Hormat Khas TNI ke Ketum Gerindra
Suami dan anak saya Almira yang senantiasa menemani, menyemangati, dan menghibur, masyaAllah dapat memberikan saya sedikit senyum dan tawa.
Allhamdulillah…saya mensyukuri banyak sekali hal yang telah diberikan Allah kepada saya; atas semua hal yang saya miliki sekarang, sekaligus merelakan hal-hal yang tidak dapat saya miliki.
Sebagai manusia biasa tidak semua hal bisa kita dapatkan, tapi sebagai hamba kita hanya bisa memohon ridho dan kasih Allah semata.
Sekarang saya sedang dalam tahap pemulihan, dan alhamdulillah hari ini sudah lebih baik setelah prosedur kemarin.

Ke depan, hidup harus terus berjalan dengan baik, dan tidak ada kata putus asa.
Namun Allah SWT berkata lain, dirinya harus kehilangan bakal anak kedua buah hati dengan AHY.
Untuk teman-teman yang mengalami hal yang sama dengan kami, untuk yang masih terus berikhtiar untuk memiliki keturunan atau yang pernah mengalami keguguran, tetap semangat ya! Semua sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa.
Memang perasaan campur aduk kita ini, tidak mudah untuk bisa dipahami bagi mereka yang tidak pernah mengalaminya.
Tapi ujian masing-masing manusia berbeda-beda. Bahkan, rezeki pun sebuah ujian.
Jadi kita hadapi semua ujian itu dengan banyak berdoa dan tawakal.
Baca juga: Pengamat Ungkap Anies-AHY Jadi Kandidat Kuat Paslon dari Wacana Koalisi NasDem, Demokrat dan PKS
Teman-teman boleh share juga pengalaman di kolom komentar ya jika kita ingin saling berbagi perasaan.
Untuk yang suka bertanya “kapan punya momongan” dan yang serupa, sesungguhnya pertanyaan seperti itu untuk sebagian orang bisa menghadirkan suatu kesedihan.
Kalau boleh saran, pertanyaannya diganti doa saja, agar yang bersangkutan segera diberikan keturunan. Karena doa yang tulus tentu sangat berarti, juga menyejukkan dan menguatkan.
Saya Mohon doanya dari teman-teman, agar musibah keguguran ini menjadi pahala untuk saya dan mas Agus, kemudian Allah akan gantikan dengan yang lebih baik untuk kami berdua.
Doa yang sama dari kami untuk teman-teman yang mengalaminya.
.
Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji'uun, allaahumma ujurnii fii mushiibatii wa akhlif lii khoiron minhaa.
Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami akan kembali (di hari Kiamat).
Ya Allah, berilah pahala kepadaku dan gantilah untukku dengan yang lebih baik (dari musibahku).