Polemik Pergantian Nama Jalan

Tak Peduli Protes Warga, Anies Baswedan Tetap Ngotot Lanjutkan Perubahan Nama-nama Jalan di Jakarta

Anies Baswedan bakal terus melanjutkan rencana pergantian nama-nama jalan di Ibu Kota dengan tokoh Betawi, meski banyak dapat protes dari warga.

Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina/Bima Putra
Kolase Foto Nama Jalan dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Anies Baswedan bakal terus melanjutkan rencana pergantian nama-nama jalan di Ibu Kota dengan tokoh Betawi, meski banyak dapat protes dari warga. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bakal terus melanjutkan rencana pergantian nama-nama jalan di Ibu Kota dengan tokoh Betawi.

Adanya protes dari warga setempat yang menolak perganti nama jalan tidak dianggap serius oleh Pemprov DKI.

Diketahui, warga melakukan protes dan tidak menerima pergantian nama jalan lantaran tidak setuju dengan nama tokoh serta harus mengurus lagi administrasi kependudukannya.

Terkait polemik yang ada, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria minta masyarakat tak mempermasalahkan pergantian nama jalan dengan tokoh Betawi.

Ia pun menjamin, Pemprov DKI akan mempermudah segala urusan perubahan dokumen yang berkaitan dengan pergantian nama jalan ini.

"Ini semua masih dalam proses perbaikan identitas itu sendiri, baik KTP, STNK, dan KK. Jadi enggak usah terlalu dipermasalahkan," ucapnya di Balai Kota, Jumat (1/7/2022) malam.

Baca juga: Anies Lanjutkan Ganti Nama Jalan Tahap Dua, Anggota DPRD DKI Kenneth: Jangan Buat Warga Tambah Susah

Orang nomor dua di ibu kota ini menyebut, Pemprov DKI telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pergantian surat kepemilikan kendaraan.

Tak hanya itu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) pun sudah diajak berunding soal penggantian sertifikat tanah.

Inilah sosok anak buah Anies Baswedan yang dituding Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sebagai biang kerok pergantian nama jalan di Jakarta.
Inilah sosok anak buah Anies Baswedan yang dituding Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi sebagai biang kerok pergantian nama jalan di Jakarta. (Kolase Tribun Jakarta)

Bahkan, Kementerian Dalam Negeri melalui Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil sudah menyatakan sikap siap mendukung perubahan data kependudukan yang berkaitan dengan pergantian nama jalan ini.

Meski ada pergantian nama jalan, Ariza pun memastikan, dokumen kependudukan, kepemilikan kendaraan, hingga tanah yang kini dipegang masyarakat masih tetap berlaku.

Oleh karena itu, masyarakat tak perlu terburu-buru mengubah kolom alamat di dokumen yang saat ini dimiliki.

"Jadi saya kira masyarakat tidak perlu khawatir, tidak berarti kalau belum diganti kemudian identitas bermasalah, tidak ya," ujarnya.

Akan adanya pergantian nama jalan gelombang II, sosok ini menuding itu hanyalah upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membersihkan namanya.
Akan adanya pergantian nama jalan gelombang II, sosok ini menuding itu hanyalah upaya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk membersihkan namanya. (Kolase Tribun Jakarta)

DPRD tak diajak ngobrol

Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengaku tak heran banyak warga menolak pergantian nama jalan dengan nama tokoh Betawi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pasalnya, keputusan pergantian nama jalan itu dilakukan sepihak tanpa berkoordinasi dengan legislatif.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved