Pagi Mencekam di Jatinegara, 2 Orang Tewas Tewas Seketika di Jalan Usai Kecelakaan di Jatinegara
Kecelakaan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 03.45 WIB merenggut 2 korban jiwa
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Septiana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Kecelakaan lalu lintas di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (8/7/2022) sekira pukul 03.45 WIB merenggut dua korban jiwa.
Kedua korban yang merupakan pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda Vario berpelat B 4090 TCK tewas di lokasi kejadian usai terjatuh dari kendaraan.
Kanit Laka Satlantas Jakarta Timur Iptu Seno Wibowo mengatakan kecelakaan bermula ketika kendaraan dinaiki korban melaju dari arah Cawang menuju Tanjung Priok.
"Dari arah yang sama melaju minibus. Kemudian bagian setang sepeda motor menyentuh body mobil sebelah kiri," kata Seno di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (8/7/2022).
Senggolan tersebut mengakibatkan kedua korban yang merupakan warga Tanjung Priok jatuh ke sisi kanan jalan dan tewas akibat luka berat di kepala.
Baca juga: Mengantuk Saat Pulang ke Rumah, Pedagang Ini Alami Kecelakaan Terpental ke Got Jalan GDC Depok
Diduga saat kejadian kedua korban tidak mengenakan helm sehingga kepalanya mengalami luka berat membentur trotoar lajur lambat Jalan DI Panjaitan.
"Untuk minibusnya setelah kejadian meninggalkan lokasi. Kita belum tahu jenis dan nomor polisi kendaraan, karena saksi di lokasi tidak mengetahui," ujarnya.
Seno menuturkan usai kejadian jenazah kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk keperluan penyelidikan.
Sementara sepeda motor dinaiki kedua korban kini diamankan di Unit Laka Satlantas Jakarta Timur sebagai barang bukti kecelakaan lalu lintas.
"Informasi di lokasi kejadian saat kejadian kendaraan tidak begitu kencang, karena itu di jalur lambat. Cuman ketika jatuh fatal, mengenai kepala," tuturnya.
Pantauan di lokasi kedua jenazah korban terkapar kini sudah diberi tanda menggunakan pilox putih yang digunakan saat proses olah TKP.
