Sisi Lain Metropolitan
Pembangunan Gapura Glodok: Butuh 300 Karung Semen, Pilar Segede Gaban Diangkut Pakai Truk dari Bali
Pembangunan Gapura Chinatown berasal dari sentuhan para seniman ukir Bali. Pembangunan itu membutuhkan ratusan karung semen membuat pilar gapura.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
"Proses pengerjaannya di Bali dulu, kemudian baru dibawa dan dipasang di Glodok," lanjutnya.
Komang dan tim mengerjakan sesuai dengan pesanan dari kontraktor.
Mereka diberi tugas mengukir ornamen sementara konstruksi dan atap gapura dibuat oleh kontraktor.
Para seniman ukir dari Gianyar itu mengukir ornamen di empat pilar gapura itu seperti ornamen naga, api dan awan.
Seluruh ornamen diukir di dua pilar berukuran sekitar 6 meter dan dua pilar berukuran 9 meter.
Pilar-pilar gapura itu dikerjakan oleh 19 seniman ukir.

"Masing-masing pilar ada satu naga," pungkasnya.
Diresmikan Anies
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Gapura Glodok di pecinan itu.
Ia bercerita sebenarnya gapura ini sudah ada sejak abad ke-18.
Kemudian pada masa kependudukan Jepang, gapura yang asli dihancurkan.
"Sesudah itu gapuranya tidak pernah dibangun kembali. Tahun 2018 sekitar bulan Februari waktu itu, saya datang kemari.

Pak Bambang Soemarko, Pak Anwar, Pak Yusuf waktu itu kita ngobrol sama-sama menyampaikan aspirasi, "pak boleh tidak pak kalau gapura yang dulu ada di sini dibangun kembali?".
Waktu itu saya katakan boleh sekali," ucap Anies, Kamis (30/6/2022).
Cerita Suharti, Gelandangan di Kebayoran Baru Punya Rp 12 Juta: Hasil Jual Tanah dan Sewa Kontrakan |
![]() |
---|
Ingin Lebih Nyaman, Anak-Anak Minta Bioskop Mini di Bekasi Pakai AC |
![]() |
---|
Viral Bioskop Mini Harga Tiket Rp 3 Ribu di Bekasi, Penonton Langganan Bisa Dapat Bonus |
![]() |
---|
Merasa Sumuk, Anak-Anak Minta Bioskop Mini di Bekasi Pakai AC |
![]() |
---|
Viral Bioskop Mini Harga Tiket Rp 3 Ribu di Bekasi, Ada Bonusnya Bagi Penonton Langganan |
![]() |
---|