Idul Adha
Serba-serbi Anies Baswedan di Iduladha: Sapi Meronta saat Dipotong Hingga Kasih Angpao ke Anak Kecil
Gubernur DKI Anies Baswedan menjalankan momen perayaan Iduladha dengan penuh keceriaan. Ia memotong sendiri sapinya hingga kasih anak-anak angpao.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjalankan momen perayaan Iduladha dengan penuh keceriaan.
Anies Baswedan turun langsung menyembelih hewan kurbannya hingga tertangkap kamera sedang nyawer ke sejumlah anak-anak di dekat rumahnya.
Diketahui, Anies Baswedan menjalankan ibadah salat Iduladha di Jakarta International Stadium (JIS).
Kemudian Anies Baswedan turut berkurban sapi di empat titik yakni JIS, Lebak Bulus, Kuningan, dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Sesaat setelah menjalankan rangkaian agenda salat Id di JIS, Anies Baswedan turut hadir langsung dalam prosesi pemotongan hewan kurban di dekat rumahnya, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Anies datang ke lokasi penyembelihan sapi di TPU Babul Khoirot, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, tak jauh dari rumahnya pada Minggu (10/7/2022).
Baca juga: Reaksi Tak Biasa Anies Baswedan Saat Diteriaki Presiden 2024, Gesturnya Tuai Sorotan Warga di JIS
Namun, sapi kurban milik Anies Bawedan ternyata sulit diatur pada saat mau disembelih.
Sapi jenis Brahman berpunuk besar ini sulit diatur dan terus meronta.

Saat hendak disembelih, kakinya pun sempat tersangkut lubang tanah.
Ia tiba di sana sekitar pukul 11.05 WIB. Terlebih dahulu, Anies menengok pemotongan daging hewan kurban.
Ia juga melayani warga yang ingin berswafoto bersama.
Anies pun tampak berdiri dari kejauhan melihat sapi yang akan disembelihnya digiring oleh sejumlah panitia kurban.
Saat sedang digiring, sapi ini sulit diatur. Kepalanya tak bisa diam. Tubuhnya berontak tak ingin ditarik.
Salah satu panitia mengelus-elus kepala sapi.

Kepala pria itu juga berulang kali ditempelkan di kepala sapi itu agar tenang.
Leher sapi juga diusap-usap pria itu.
Tersangkut lubang tanah
Butuh belasan orang untuk menumbangkan sapi Anies yang tak bisa diam.
Baca juga: Nyawer Bocil Usai Potong Sapi Kurban, Anies Baswedan Peluk Bocah yang Dapatnya Paling Gede
Ketika sapi itu sempat tenang, beberapa panitia mengikat tubuh sapi dengan tali tambang.
Begitu selesai diikat, belasan orang serentak menarik tali itu agar sapi terjatuh.
Namun, salah satu kaki sapi itu tersangkut di lubang tanah.
Panitia sempat kesulitan meski akhirnya kaki sapi berhasil diangkat.
Anies yang berdiri menyaksikan drama penggulingan sapi tadi sudah siap dengan belati.
Kemudian belati itu dikeluarkan dari sangkurnya dan ia mulai menyembelih sapi.
Saat ditemui usai menyembelih sapi, Anies berniat menyembelih sendiri sapi kurban keluarganya di tempat pemotongan sapi kurban di belakang rumahnya.
"Sapi ini adalah kurban keluarga kami. Saya sendiri yang potong. Dan memang bagian dari keluarga kita. Saya ingat masa kecil itu diajari ayah kalau beliau itu potong kambing bukan sapi. Pengalaman unik bagi kita semua saat itu," katanya.

Anies sawer anak-anak
Selembar demi selembar uang Rp 20 ribu diberikan kepada anak-anak yang berdiri mengantre itu.
Setelah menerima, anak-anak itu lalu mencium tangan Anies Baswedan.
"Makasih pak Anies," jawab bocah perempuan dengan raut wajah gembira.
Namun, setelah uang Rp 20 ribu yang dipegang Anies habis, tersisa satu anak lagi yang belum dapat saweran.
Baca juga: Potong Sendiri Sapi Kurban Keluarga, Anies Baswedan Teringat Kenangan Bersama Sang Ayah
Muka bocah itu seketika muram lantaran tak kebagian uang berwarna hijau.
Saat Anies berbalik hendak pergi, salah satu stafnya memberitahu ada satu anak yang belum dapat uang dari Anies.
"Pak yang ini belum pak," katanya.

Anies yang sudah tak memegang uang langsung memeluk bocah itu.
Sang gubernur lalu memegang pundak si bocah.
Salah satu staf kemudian menyelipkan uang ke Anies.
Baca juga: Jusuf Kalla Puji Anies Baswedan Setinggi Langit: Pengalaman Pemerintahannya Sama dengan Jokowi
"Nih, kamu dapatnya bonus Rp 50 ribu," kata Anies kepada bocah itu.
Si bocah langsung berjalan ke arah belakang usai mendapatkan uang warna biru itu.
"Iya tradisi kalau lagi lebaran, anak-anak saya kasih Rp 20 ribu," kata Anies kepada wartawan.
