Suruh Siswa Polisi Peragakan Sikap Pengasuhnya, Kapolda Metro Jaya Tak Berhenti Ngakak:

TRIBUNJAKARTA.COM - Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran tak berhenti tertawa ngakak saat menyuruh siswa polisi untuk memeragakan sikap para pengasuhnya.

Hal itu dilakukan Fadil Imran saat mengunjungi Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Metro Jaya di Lido, Jawa Barat.

Momen keseruan itu kemudian diunggah Fadil Imran di Instagram @kapoldametrojaya pada Sabtu (8/7/2022) dan kemudian viral di media sosial.

Dalam video itu, Kapolda Metro Jaya berbincang dengan tiga siswa polisi yakni Sylvester, Aria Agam dan Nico di lapangan SPN Lido.

Momen tawapun pecah ketika ketiga siswa polisi itu disuruh Fadil Imrah untuk menirukan gaya pengasuh favorit mereka masing-masing.

Baca juga: Viral di Bandung Anak Sopir Angkot Jadi Polisi, Ini Sederet Anak Sopir yang Prestasinya Luar Biasa

Pertama Aria Agam yang ditanya oleh Fadil Imran siapa sosok pengasuh favoritnya.

Dengan suara lantang, siswa polisi itu menjawab nama AKP Aep.

"Gayanya AKP Aep gimana," tanya Fadil Imran.

Mendapat perintah dari Kapolda Metro Jaya, Aria Agam pun mencontohkan gaya dari pengasuhnya itu yang kerap mengucapkan kata 'blee'.

Tak ayal hal itu membuat Fadil Imran dan para siswa polisi yang ada di sana tertawa terbahak-bahak.

Setelah Aria Agam, giliran Nico yang diminta Fadil Imran untuk menirukan gaya AKP Aep.

Sambil memegang tongkat, Nico kemudian menirukan gaya AKP Aep saat memberikah arahan kepada siswa polisi.

"Mohon izin jenderal, mohon izin komandan.

Jadi untuk rekan-rekan gerakannya harus patah-patah.

Jangan kalian blee, tola-tole tola-tole," kata Nico yang lagi-lagi membuat Fadil Imran dan para siswa polisi lainnya tertawa ngakak.

Baca juga: Siswa Polisi Tak Tahu Nama Kapolda Metro Jaya, Fadil Imran Malah Lupa Nama Bapak Saat Masih Taruna

Sementara itu, kepada Sylvester, Fadil Imran menanyakan siapa pengasuh favoritnya selain AKP Aep.

Dengan lantang, Sylvester menyebut nama Ipda Erik Samari.

"Kenal gayanya dia yang spesifik?

Apa yang paling berkesan?," tanya Fadil Imran.

"Saat aba-aba jenderal," ucap Sylvester.

Dia pun kemudian memeragakan gaya Ipda Erik ketika memberi aba-aba.

Sambil celingak celinguk terlebih dahulu, Sylvester kemudian berteriak "Siaaap" sambil badannya agak maju ke depan hingga hampir terjatuh.

Tak ayal hal itu membuat Fadil Imran makin tertawa ngakak.

Fadil Imran pun kemudian meminta Sylvester untuk meminta maaf kepada pengasuh idolanya itu.

"Untuk Danton pengasuh yang tersayang Ipda Erik Samari saya minta maaf komandan dan saya mengucapkan terima kasih.

Itu akan menjadi kenangan terindah dalam hidup saya," papar Sylvester.

Baca juga: Tak Tahu Siapa Kapolda Metro Jaya, Siswa Polisi Asal Kaltara Baru Sadar Diajak Kenalan Fadil Imran

Dalam kesempatan itu, Fadil Imran kemudian berbagi kisah masa lalunya sewaktu menjadi taruna Akpol.

Sama seperti para siswa polisi yang di hadapannya, Fadil Imran juga mengaku memiliki pengasuh idola yang begitu diingatnya sampai saat ini.

"Saya juga punya pengasuh favorit yang tidak saya lupakan sampai saat ini.

Mulai dari gaya tidurnya, gaya ngasih aba-abanya gayanya saat memimpin saya masih ingat," kata Fadil Imran.

Tonton videonya 

Viral anak sopir angkot jadi polisi

Sementara itu, pada Jumat (8/7/2022) lalu viral media sosial saat seorang anggota polisi bernama Andi Sonjaya sujud di kaki ayahnya.

Peristiwa mengharukan itu terjadi di acara pelantikan Bintara Polri di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar, Cisarua, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis (7/7/2022). 

Ayahanda Andi Sonjaya yang bernama Udni ini diketahui berprofesi sebagai sopir angkot Elang-Cicadas, Kota Bandung.

Andi Sonjaya terlihat menangis haru dan terus memeluk kaki ayahnya.

Baca juga: Viral Video Polisi Nangis Sujud di Kaki Ayahnya yang Sopir Angkot saat Pelantikan: Sangat Bangga

Sementara Udin berusaha menyuruh putra kebangaannya untuk berdiri.

Sekedar informasi Andi Sonjaya merupakan peserta didik yang menjadi lulusan terbaik dengan nilai tertinggi.

Udin yang terlihat menggunakan jas berwarna abu-abu gelap dipadu kemeja kotak-kotak dan kopiah hitam, mengaku sangat bangga dengan prestasi sang putra.

"Kami merasa bangga sekali anak sopir angkot bisa jadi polisi, pangkat brigadir. Jadi saya mohon maaf kalau campur aduk bicaranya, karena saya cuma sopir angkot jurusan Cadas-Elang," ujar Udin.

Pernyataan polos Udin, disambut tepuk tangan dan tawa para petinggi Polda Jabar.

Sementara Andi Sonjaya yang berdiri disamping ayahnya, terlihat tak bisa menyembunyikan rasa haru.

"Kami merasa bangga ternyata anak sopir angkot bisa jadi polisi," sambungnya sampil menepuk pundak sang anak penuh rasa bangga.

Udin  kemudian bercerita dirinya dulu tidak lulus sekolah dasar.

Meski begitu, dirinya sangat bangga karena anaknya kini bisa menjadi polisi.

Baca juga: Jalan Hidup Anak Tukang Pijat di TNI: Awalnya Gagal Tes Bintara, Kini Sukses Diterima Taruna Akmil

"Alhamdulillah saya nggak tamat SD, tidak mungkin jadi sopir angkot kalau saya sekolahnya tinggi. Tapi alhamdulillah anak saya sekarang jadi polisi," ucap Udin.

Mendengar kata-kata ayahnya, Andi berusaha untuk tidak menangis.

Ia berkali-kali memperbaiki sikap berdiri sempurnanya sambil memegang buket bunga hadiah dari sang ayah.

Setelah itu, Udin pun memeluk Andi dengan erat.

Selain kisah mengharuskan Andi yang berhasil jadi polisi, berikut ini anak sejumlah sopir yang memiliki prestasi luar biasa.