Terkuak Kelakuan Cabul Eks Kepsek di Polman, Bermula dari Orangtua yang Heran Anaknya Punya HP

MS merupakan eks kepala madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. Ia nekat berlaku cabul ke siswanya sendiri.

Editor: Siti Nawiroh
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Sulbar Official
Pelaku pelecehan sesama jenis MS saat diamankan pihak kepolisian. Terungkap setelah orangtua korban heran anaknya punya ponsel padahal tak pernah membelikan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Bermula dari orangtua yang heran putranya punya HP, terkuak kelakuan cabul dari pria berinisial MS (48).

MS merupakan eks kepala madrasah ibtidaiyah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat.

Dengan iming-iming ponsel hingga uang tunai, MS menargetkan siswanya untuk melakukan pelecehan seksual.

Korbannya dua yang merupakan siswa pelaku sendiri.

Hingga akhirnya aksi pelecehan yang telah dilakukan MS sejak 6 tahun silam ini terbongkar.

Baca juga: Polisi Perluas Area Pencarian Pelaku Pelecehan Seksual di Angkot, HP Korban jadi Barang Bukti

Berikut fakta-fakta pelecehan sesama jenis kepsek di Polman dirangkum dari Tribun-Sulbar.com dan  Kompas.com, Senin (11/7/2022):

Kecurigaan orangtua

Kasus ini bermula saat orangtua korban merasa curiga dengan anaknya sendiri.

Ilustrasi. Seorang kepala sekolah melakukan pelecehan kepada muridnya sendiri.
Ilustrasi. Seorang kepala sekolah melakukan pelecehan kepada muridnya sendiri. (ISTIMEWA)

Mereka heran kenapa buah hatinya membawa HP ke sekolah. Padahal tidak pernah dibelikan.

Korban akhirnya mengaku HP diberi oleh kepala sekolahnya MS sebagai imbalan telah melayani nafsu pelaku.

Mendengar anaknya dilecehkan, orangtua korban tidak terima dan melaporkan pelecehan sesama jenis ke Polres Polman.

MS kemudian berhasil diamankan pada Kamis (7/7/2022) lalu.

Beraksi selama 6 tahun

Kanit PPA Polres Polman, Ipda Muliono mengatakan, pelaku MS sudah beraksi selama 6 tahun lamanya.

MS pertama kali melecehkan korban saat dirinya diangkat menjadi kepala sekolah di sebuah madrasah ibtidaiyah di Desa Barumbung, Kecamatan Matakali, Kabupaten Polewali Mandar (Polman).

MS menjabat mulai tahun 2016 hingga 2022. Saat ini, MS sudah tidak mejadi kepala sekolah.

Status MS sekarang sebagai guru biasa di sekolah tersebut.

Baca juga: Jangan Bilang Siapa-siapa Bisikan Tukang Bubur Cabul ke Para Anak yang Mau Burung Dara

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved