Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

5 Pelurunya Bisa Lukai Brigadir J di 7 Titik, Ini Alasan Bharada E Ajudan Ferdy Sambo Tak Terluka

Lima pelurunya bisa melukai Brigadir J di 7 titik mematikan, terungkap alasan Bharada E yang merupakan ajudan Kadiv Humas Polri sama sekali tak luka.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Istimewa
Kolase foto Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J. Lima pelurunya bisa melukai Brigpol Nopryansah Josua Hutabarat alias Brigadir J di tujuh titik mematikan, terungkap alasan Bharada E yang merupakan ajudan Kadiv Humas Polri Irjen Ferdy Sambo sama sekali tak terluka. 

Jadi kalau dibilang ada tujuh lubang tapi lima tembakan itu ada satu tembakan yang mengenai dua bagian tubuh termasuk luka sayatan itu," jelasnya.

Sementara itu, Ramadhan mengungkapkan Bharada E tidak mendapat luka apapun dalam insiden baku tembak tersebut.

Hal ini karena posisi Bharada E yang berada jauh lebih tinggi yakni sejauh 10 hingga 12 meter.

Sebab, Bharada E berada di lantai dua rumah Irjen Ferdy Sambo saat baku tembak terjadi.

Hal itu memudahkan Bharada E untuk melumpuhkan Brigadir J.

"Tidak ada (terkena tembakan).

Kan posisi dia lebih tinggi dan dia posisinya dalam keadaan yang terlindung," ucapnya.

Lebih lanjut, Bharada E menembak Brigadir J sebagai bentuk perlindungan diri dan melindungi istri dari Irjen Ferdy Sambo.

"Karena posisinya ya siapapun yang mendapat ancaman seperti itu pasti akan melakukan pembelaan gitu.

Jadi bukannya melakukan perbuatan karena motif lain, motifnya adalah membela diri dan membela ibu," kata Ramadhan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved