Drama Penyelamatan Ibu Hamil 9 Bulan Saat Banjir di Tangerang, Langsung Melahirkan Usai Dievakuasi
Aksi drama penyelamatan PMI evakuasi ibu hamil 9 bulan di Tangerang. Sang ibu langsung melahirkan setelah dievakuasi.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Banjir setinggi 1,5 meter yang sempat menggenangi wilayah Kota Tangerang ternyata penuh dengan drama.
Contohnya drama penyelamatan yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang sempat mengevakuasi ibu hamil 9 bulan dari rumahnya yang terendam banjir.
Aksi dramatis tersebut dilakukan pada Sabtu (16/7/2022) subuh atau sekira pukul 05.30 WIB.
Saat itu, petugas PMI Kota Tangerang mendapat laporan dari warga, ada seorang ibu hamil di Perumahan Puri Kartika, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.
"Kemarin, ada ibu hamil yang mau melahirkan, mengeluhkan perutnya sudah keram, masih terjebak banjir dan akhirnya di evakuasi oleh tim gabungan," jelas Humas PMI Kota Tangerang, Ade Kurniawan, saat dikonfirmasi, Minggu (17/7/2022).
Baca juga: Eh Ini Dulu, PKK Kata Anies Baswedan Ditanya Soal Banjir Jakarta, Terbaru Masih 24 RT Terendam
"Setelah di evakuasi langsung dilarikan ke RS terdekat," ungkapnya.
Saat mau melahirkan, banjir di perumahan tersebut merendam sekitar 1,5 meter.

Makanya, lanjut Ade, ibu hamil yang belum diketahui identitasnya tersebut dievakuasi dari rumahnya menggunakan perahu karet.
Kemudian langsung dibawa menggunakan mobil ambulans menuju rumah sakit terdekat.
Baca juga: Sabtu Malam 24 RT Masih Banjir di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat, Tinggi Genangan 130 Sentimeter
"Ada 10 petugas PMI, dibantu petugas gabungan lain dan masyarakat sekitar," ujar Ade.
Hingga kini, berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, banjir yany sempat menggenangi wilayah Ciledug sudah surut pada Jumat (16/7/2022) malam.