Satu Korban Tewas Kecelakaan Maut di Cibubur Anggota Marinir Pelda Suparno

TRIBUNJAKARTA.COM - Kecelakaan maut baru saja terjadi di Jalan Alternatif Cibubur dari Cibubur kearah Cileungsi, Senin (12/7/2022).

Kecelakaan tersebut melibatkan Truk Pertamina dengan pengendara motor.

Akibatnya, banyak korban berjatuhan termasuk seorang TNI AL.

Beberapa orang korban terlindas dan ada juga yang tertabrak akibat kecelakaan maut yang melibatkan truk pertamina tersebut.

"Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un..
Telah terjadi kecelakaan maut di jln alternatif Cibubur arah Cileungsi..depan citra Cibubur," ujar si perekam video.

Terlihat dari video, banyak korban terkapar di kolong truk pertamina tersebut.

Baca juga: Terbaru di Cibubur, Ini Sederet Kecelakaan Maut Libatkan Truk Pertamina: Ada Vs Kereta di Bintaro

Termasuk ada pula korban mengenakan seragam loreng TNI yang menjadi korban.

Tak hanya di kolong truk, terlihat juga korban terbaring kaku dengan luka parah di tubuhnya.

Akibat kecelakaan beruntun ini membuat lalu lintas menuju Jalan Alternatif Cibubur macet total.

Peristiwa kecelakaan ini viral dan menjadi trending topik di Twitter.

Di sisi lain, warganet mengomentari insiden kecelakaan tersebut terkait keberadaan lampu merah yang dipasang di turunan.

Dikatakan beberapa warganet, posisi lampu merah yang ada di turunan dirasa kacau.

"lampu merah turunan ini nih kacau! siapa ya yg bisa kasih izin bikin lampu merah di turunan!" tulis seorang warganet.

"Parah emang ni lampu merah. Kok bisa mikir pasang lampu merah di situ," tulis netizen lainnya.

"Innalillahi... Sebagai pengguna jalan jalur tersebut hampir setiap hari, lampu merah yg baru dipasang disitu malah jadi rawan kecelakaan. Sering banget liat motor yg papasan hampir tabrakan," keluh netizen yang lain.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini Jumat 15 Juli 2022 di Bekasi, Pemotor Terlindas Truk Terluka Parah hingga Tewas

Berdasarkan informasi yang diperoleh TribunJakarta.com korban tewas mencapai 15 orang.

Seorang TNI AL dr MABES AL menjadi korban bernama Suparno.

Merespons informasi ini, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman mengkonfirmasi kebenaran insiden itu.

"Saya belum dapat laporan, saya juga baru dapat kabar. Saya mau cek dulu sebentar," kata Latif saat dihubungi Tribunnews.com.

Berikut kronologinya:

Kendaraan truk pertamina mengalami Rem dan menabrak sejumlah pengendara tersebut adanya di turunan Cikeas.

Karena mengalami Rem Blong akhirnya Pengemudi tersebut mengambil insiatip membanting setir ke kiri.

Dengan adanya kecelakaan tersebut menimbulkan kemacetan yg panjang di jalan Raya Artenatip Transyogi Cibubur dan mengakibatkan banyak korban jiwa meninggal dg jumlah kurang lebih 15 orang dan di antaranya ada anggota TNI dr MABES AL

Hantam enam mobil di rest area

Kecelakaan lainnya yang melibatkan truk pertamina pernah terjadi di Purwakarta.

Pada tahun 2016 lalu, truk pengangkut bahan bakar minyak PT Pertamina kecelakaan saat memasuki rest area Tol Purbaleunyi KM 97, Purwakarta, Minggu (17/4/2016).

Penyebabnya karena rem truk Pertamina itu blong.

Ketika rem mobil tak bisa dikendalikan, sang sopir, Andri membanting kemudi ke arah kiri jalan untuk menghindarkan menubruk antrean kendaraan sedang macet.

Ia mengaku membawa muatan bahan bakar dari pol Padalarang.

Sedikitnya, enam mobil yang terparkir menjadi korban kecelakaan tersebut.

Baca juga: Kecelakaan Hari Ini Senin 18 Juli 2022, Truk Pertamina Tabrak Mobil dan Motor di Cibubur

Herlan, seorang petugas keamanan rest area KM 97, mengatakan kecelakaan ini terjadi pada pukul 15.45 WIB. Dalam kecelakaan itu tak ada korban jiwa.

"Tapi ini satu mobil yang Avanza punya Starbucks," ujar dia sambil menunjuk mobil yang rusak parah karena kondisi pintu belakang hingga kaca jendela hancur.

Store Manager Starbucks, Kiki, yang mengendarai mobil operasional bernomor polisi D 1570 QU sempat terbata-bata memberikan apa yang dialaminya.

Mobil yang ia kemudikan berada tepat di depan truk Pertamina. "Ini mobil jemputan karyawan Starbucks," beber Kiki lalu melanjutkan, "Saya gak tahu mbak, tiba-tiba saja, cepat sekali kejadiannya."

Keenam mobil yang ringsek akibat kecelakaan ini sudah dievakuasi oleh pihak Jasa Marga.