Kecelakaan Maut di Cibubur

Tinggalkan Dua Anak, Jenazah Pasutri Korban Kecelakaan Maut Cibubur Dimakamkan di Ciangsana

Jenazah korban kecelakaan maut di Cibubur yakni pasangan suami istri (Pasutri) Iyus Priatna (50) dan Warni (43) akan dimakamkan di Desa Ciangsana.

Penulis: Bima Putra | Editor: Elga H Putra
Kolase Tribun Jakarta
Ambulans menangkut korban meninggal dalam kecelakaan maut di Cibubur. Jenazah korban kecelakaan maut di Cibubur yakni pasangan suami istri (Pasutri) Iyus Priatna (50) dan Warni (43) akan dimakamkan di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Jenazah korban kecelakaan maut di Cibubur yakni pasangan suami istri (Pasutri) Iyus Priatna (50) dan Warni (43) akan dimakamkan di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Istri Kepala Desa Ciangsana, Silvia Maharani kedua jenazah korban kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur, Kota Bekasi dimakamkan setelah dinyatakan teridentifikasi secara medis.

"Untuk korban merupakan suami istri yang meninggalkan dua anak.

Dari pihak Jasa Raharja sudah menemui keluarga. Untuk pihak Pertamina belum," kata Silvia di RS Polri Kramat Jati, Selasa (19/7/2022).

Dengan teridentifikasinya jenazah Iyus dan Warni maka sudah tujuh dari total sembilan jenazah yang sebelumnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diidentifikasi.

Baca juga: Tujuh Identitas Korban Meninggal Kecelakaan Maut di Cibubur, Enam Orang Pasutri, Termasuk TNI AL

Kabid Yan Dokpol RS Polri Kramat Jati Kombes Agung Wijayanto menuturkan lima dari tujuh jenazah yang teridentifikasi sudah diambil pihak keluarga, sementara dua lainnya belum.

Dua jenazah yang belum diambil tersebut merupakan Pasutri atas nama Muhammad Sirat (41) dan Sugiyatmi (38), warga Dusun V, Desa Bayan, Kecamatan Purworejo, Jawa Tengah.

"Namun keluarga sedang dalam perjalanan. Kemudian, yang belum teridentifikasi ada dua jenazah. Untuk dua jenazah proses pemeriksaan jenazahnya sudah selesai," ujar Agung.

Istri Kepala Desa Ciangsana, Silvia Maharani saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022).
Istri Kepala Desa Ciangsana, Silvia Maharani saat memberi keterangan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (19/7/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Namun tim DVI RS Polri Kramat Jati masih membutuhkan data antemortem (sebelum kematian) dari pihak keluarga korban, meliputi sidik jari, peta gigi semasa korban hidup, serta DNA dari keluarga inti.

Identitas korban meninggal di kecelakaan maut Cibubur

Sampai Selasa (19/7/2022) sudah ada tujuh korban kecelakaan maut di Cibubur yang sudah teridentifikasi.

Dari ketujuh korban meninggal dunia, enam diantaranya merupakan pasangan suami istri.

Adapun polisi mencatat ada 10 orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Jalan Alternatif Cibubur pada Senin (18/7/2022) sore.

Berikut ini data korban meninggal kecelakaan maut di Cibubur yang telah teridentifikasi, termasuk ada dari TNI Angkatan Laut.

1. Peltu Suparno, 51 tahun, TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: 10 Orang Meninggal dalam Kecelakaan Maut di Cibubur, Bakal Terima Santunan dari Jasa Raharja?

2. Priyastini, 50 tahun, PNS TNI AL, warga Sukamanah, Jonggol, Bogor, Jawa Barat.

Korban pertama dan kedua adalah pasangan suami istri.

3. Iyus Supriyatna, 50 tahun, Wiraswasta, warga Cikeas Ilir Barat, Gunung Putri, Bogor.

 Dari empat korban kecelakaan maut di Cibubur yang telah teridentifikasi, semuanya adalah pasangan suami istri (pasutri).
 Sampai Selasa (19/7/2022) sudah ada tujuh korban kecelakaan maut di Cibubur yang sudah teridentifikasi.(Kolase Tribun Jakarta/Bima Putra)

4. Warni, 43 Tahun, warga Cikeas Ilir Barat, Gunung Putri, Bogor.

Korban ketiga dan keempat adalah pasangan suami istri.

5. Muhammad Sirot, 41 Tahun, warga Pucan Agung, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

6. Sugiyatni, 38 Tahun, warga Pucan Agung, Bayan, Purworejo, Jawa Tengah.

Korban kelima dan keenam adalah pasangan suami istri.

7. Ardi Nurcahyanto, 23 Tahun, warga Kalibaru, Cilodong, Depok yang berprofesi sebagai ojek online.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved