Citayam Fashion Week Dompleng Elektabilitas Politik, Anies Baswedan Sampai Ajak Tamu Eropa Catwalk
Ramainya anak muda berkumpul di Citayam Fashion Week juga berarti ramainya pemilih pemula yang bisa dikapitalisasi jadi pendukung di Pilpres 2024.
TRIBUNJAKARTA.COM - Citayam Fashion Week ternyata juga menjadi fenomena politik.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan pun memanfaatkan untuk kepentingannya sendiri.
Setidaknya hal itu berdasarkan pemaparan Pengamat Politik Ujang Komarudin.
Akademisi Universitas Al Azhar itu berbicara tentang tindak tanduk Anies yang muncul di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, pada Minggu (23/7/2022) setelah sebelumnya menolak berbicara soal banjir yang meresahkan warga Jakarta pada Sabtu (22/7/2022).
Padahal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mencatat ada 83 RT di ibu kota yang masih dikepung banjir dan diketahui baru surut pada Minggu (17/7/2022) siang.
Baca juga: Demi Mejeng di Citayam Fashion Week, Remaja Laki-laki Ini Rela Ganti Baju Lima Kali Sehari
Politisasi Citayam Fashion Week
Ujang tegas melihat "pelarian" Anies ke Citayam Fashion Week alih-alih menanggapi banjir di Jakarta adalah politis.
"Tentu politis itu kan selalu punya cara untuk fokus dan katakanlah bisa mengeles. Mungkin tujuan Anies tadi ke SCBD dan mengabaikan pertanyaan media soal banjir, karena memang kalau pertanyaan banjir ditanggapi itu bisa menjadi blunder dari persoalan karena sekarang faktanya saat ini banyak daerah yang banjir," ujarnya saat dihubungi, Senin (18/7/2022).
Seperti diketahui, sebutan SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede dan Depok) ini ditunjukkan untuk remaja yng kerap kongko di kawasan Sudirman dan Dukuh Atas, Jakarta.

Dengan busana nyentrik mejeng di jantung ibu kota itu sampai memunculkan istilah Citayam Fashion Week.
Jadilah para abg SCBD itu saling pamer busana dan catwalk bak model papan atas.
Baru-baru ini, seorang model profesional yang merupakan istri dari youtuber Baim wong, Paula Verhoeven juga ikut melipir untuk menjajal catwalk di Citayam Fashion Week.
Sebelumnya, ada model papan atas jebolan Asia's Next Top Model, Valerie dan Veronika yang turun gunung catwalk di zebra cross Dukuh Atas.

Ujang menyebut Anies sebagai politikus yang selalu menjaga citranya dengan pemberitaan baik.
Walupun di sisi lain, sebagai kepala daerah, Anies juga memiliki kewajiban berbicara tentang penanganan banjir yang menjadi tugasnya.
"Jadi ya politisi itu perlu hal-hal yang membuat dia nyaman dan pemberitaan baik. Kalau terkait banjir itu kan biasanya kesannya kan mohon maaf menyudutkan dan merugikan Anies," kata Ujang.
Ujang menjelaskan Citayam Fashion Week dan SCBD sebagai fenomena politik.
Ramainya anak muda yang berkumpul di Dukuh Atas juga berarti ramainya pemilih pemula yang bisa dikapitalisasi menjadi pendukung pada Pilpres 2024.

Selain itu, tingkat keviralan Citayam Fashion Week dan SCBD sedang tinggi-tingginya hingga bisa mendongkrak popularitas.
"Kalau SCBD kan bisa menaikkan popularitas dan elektabilitas dan juga banyak dukungan di situ. Katakanlah anak-anak muda ya yang sedang berkreativitas nongkrong berbagai macam warna pakaian dan sebagainya sedangkan kalau terkait dengan banjir itu kan (tanda petik) Anies kemungkinan disebutkan kelalaian," pungkas Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu..
Anies Ajak tamu Eropa Catwalk
Terkini, Anies Baswedan kembali mengekspos Citayam Fashion Week.
Orang nomor satu di Jakarta itu mengajak tamu Eropanya menjadi warga SCBD dengan catwalk di zebra cross Dukuh Atas pada Selasa (19/7/2022) siang.
Melalui unggahannya di Instagram (@aniesbaswedan), Anies mengungkapkan bahwa tamu dari Benua Biru itu datang untuk membicarakan investasi pengembangan transportasi umum di Jakarta.

Mereka adalah EU Ambassador, H.E. Vincent Piket, dan Vice President of the European Investment Bank, Kris Peeters, serta jajaran.
Mulanya, mereka rapat di Kantor MRT Bundaran Hotel Indonesia.
"Membahas investasi pengembangan transportasi umum di Jakarta, terutama untuk MRT fase-fase berikutnya," tulis Anies pada keterangan unggahannya.
Setelah rapat, Anies mengajak tamunya ke Terowongan Kendal dan menyesap kopi dari kedai yang dikelola para difabel.
Rupanya Anies ingin memperkenalkan Jakarta lebih jauh, sampai ke peristiwa paling terkini.
Jadilah Anies dan para tamu dari Eropa itu catwalk di Citayam Fashion Week.

Mengenakan outfit serba formal dengan setelan necis jas, Anies dan kawan-kawan memperlihatkan wajah kontras SCBD.
Merendah, Anies mengaku kalah keren dengan para penghuni SCBD yang lebih dulu eksis seperti Bonge, Kurma, Jeje, Roy dan yang lainnya.
"Kami semua tidak ada yang sekeren mereka, belum pantas naik catwalk. Lain kali kami jadi penonton dan pengagum saja," kata Anies.
Sementara bagaimana dengan para tamu Eropa itu.
Anies menyebut mereka menikmatinya. Memaknai pameran street fashion Citayam Fashion Week sebagai kreativitas anak muda.
"Tamu-tamu Uni Eropa tadi tak hanya menikmati perubahan dan perkembangan fasilitas publik di Jakarta, tapi juga menikmati kehangatan warga dan mengagumi kreativitas anak-anak mudanya," pungkas Anies.