Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Diduga Lebih Seorang Terlibat Kematian Brigadir J, Kamarudin: Ada Pegang Pistol, Tali, Senjata Tajam
Kamaruddin Simanjuntak menemukan bukti baru yang mengarah pada kematian Brigadir J sempat mendapatkan penganiayaan.
Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Pandangannya langsung tertuju ke peti jenazah warna putih yang sudah terbaring di tengah rumah.
Rosti tak berhenti berteriak melihat nasib malang yang menimpa putranya.
Kala itu, Reza menjadi sosok yang menguatkan sang ibunda.
Reza memeluk, mencium, hingga mengelus tubuh ibunya agar lebih kuat menghadapi musibah ini bersama-sama.
Dalam video yang diunggah bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak, terlihat momen haru ketika Reza terakhir kali memeluk jenazah sang kakak.
Reza tampak duduk percis di samping peti jenazah sang kakak sebelum ditutup dan dikuburkan.
"Sudah ya kita tutup, selamat jalan," tutur seorang pria.
Ketika peti jenazah hendak ditutup, tangis keluarga semakin keras, bahkan Samuel Hutabarat berusaha menahan agar penutup peti itu tak mendarat menghalangi tubuh Brigadir J.
Saat itu bergantian, ibu, ayah, adik, dan kakak Brigadir J memberikan pelukan perpisahan, termasuk Reza.
"Reza berdiri kau anakku, Reza harus pasrahkan kau anakku," teriak seorang wanita kepada Reza.
Reza yang semula hanya duduk memandangi jenazah sang kakak langsung berdiri membuka maskernya.
Saat itu juga suasana berubah menjadi haru, Reza mencium kening sang kakak untuk terakhir kalinya sambil menangis.