Persija Jakarta

Karirnya Lebih Lama Dibanding Ronaldo dan Messi, Ini Kata Ismed Sofyan Hadapi Tahun Ke-21 di Persija

Jika dibandingkan megabintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, karir Ismed Sofyan bersama Persija Jakarta jauh lebih senior.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Instagram Ismed Sofyan
Postingan terbaru pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan tentang persiapannya jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Jika dibandingkan megabintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, karir Ismed Sofyan bersama Persija Jakarta jauh lebih senior.

Ismed Sofyan sudah menjadi bagian Persija Jakarta sejak tahun 2003.

Sedangkan pada tahun 2003, Cristiano Ronaldo masih menjadi pemain muda di Sporting Lisbon, sedangkan Lionel Messi masih bermain di level junior.

Di Liga Indonesia sendiri, Ismed Sofyan menjadi pemain paling senior.

Di saat teman seangkatannya sudah pensiun dan bahkan menjadi pelatih, Ismed Sofyan masih setia bermain untuk Persija Jakarta.

Baca juga: Ismed Sofyan Terang-terangan Dukung Marko Simic, Indikasi Ada yang Ditutupi Manajemen Persija?

Di Liga 1 2022-2023 yang bakal bergulir tiga hari lagi tercatat menjadi musim ke-21 Ismed Sofyan berkarir bersama Persija Jakarta.

Meski sudah berusia 43 tahun, Ismed Sofyan masih dibutuhkan di Persija Jakarta.

Pengalaman pemain asal Aceh itu masih dibutukan di skuad Thomas Doll.

Ismed Sofyan ceritakan kesannya terhadap Jakmania.
Ismed Sofyan bagikan persiapan menjelang musim ke 21 bersama Persija Jakarta. (Youtube Persija Jakarta)

Di Instagram pribadinya, Ismed Sofyan pun menuliskan persiapannya jelang memasuki Liga 1 2022-2023 yang bakal menjadi musim ke 21 baginya bersama Persija Jakarta.

Dengan kalimat singkat dan padat, Ismed Sofyan optimis memulai musim baru bersama Persija Jakarta.

"Tahun ke-21, bismillah," tulis Ismed Sofyan sambil menambahkan gambar bola dalam postingannya pada Minggu (17/7/2022).

Tak ayal postingan Ismed Sofyan itu dikomentari oleh para pemain dan mantan pemain sepak bola di Indonesia.

"Panutanku," tulis mantan rekan setim Ismed Sofyan di Persija Jakarta, @leonardtupamahu

"Idola saya sampai di hati," komen mantan kapten timnas Indonesia, Firman Utina.

Baca juga: Masih Dipertahankan Persija Jakarta Meski Tak Pernah Main, Ismed Sofyan: Saya Tidak Mau Dikasihani

Tak hanya pemain lokal, pemain asing juga turut meninggalkan komentarnya di postingan Ismed Sofyan.

"Top Amigo," kata mantan pemain asing PSMS Medan, Gustavo Chena.

Momen Menggembirakan Ismed Sofyan di Persija Jakarta

Saat menjadi bintang tamu di channel Youtube Persija Jakarta beberapa bulan lalu, Ismed Sofyan membeberkan momen terindahnya selama berkarir membela Macan Kemayoran.

Postingan terbaru Ismed Sofyan jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023.
Postingan terbaru Ismed Sofyan jelang bergulirnya Liga 1 2022/2023. (Instagram Ismed Sofyan)

Pemilik nomor punggung 14 ini tak bisa menampik bahwa tahun 2018 adalah momen terindahnya bersama Persija Jakarta.

Momen utamanya karena dia berhasil ikut mengantarkan Persija Jakarta meraih juara Liga Indonesia di tahun 2018.

Sebab, kata Ismed, dia sudah menantikan selama belasan tahun untuk bisa merasakan juara bersama Persija Jakarta.

Baca juga: Setahun Lebih Muda dari Buffon, Ismed Sofyan Masih Joss di Lapangan, Ini Ramuan Bek Senior Persija

Terakhir kali sebelum tahun 2018, Persija Jakarta menjuarai Liga Indonesia adalah pada tahun 2001 atau saat Ismed Sofyan belum bergabung.

"Sudah 17 tahun Persija tidak juara, pas masuk ke tahun 18 baru juara," kata Ismed Sofyan dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Rabu (1/12/2021).

Keberhasilan juara Liga Indonesia itu melengkapi dua gelar pramusim yang juga diraih di tahun 2018.

"Pramusim kita juara (Boost Sports Super Fix 2018 di Malaysia), Piala Presiden kita juara.

Orang bilang juara Piala Presiden ga mungkin juara liga, akhirnya kita juara di akhir musim," kata Ismed Sofyan mengenang momen manisnya di Persija Jakarta.

Lampaui Karir David Beckham

Dari yang awalnya hanya mengidolakan sosok David Beckham, kini bek senior Persija Jakarta Ismed Sofyan sukses melampaui karir dari legenda Manchester United itu.

Meski berposisi sebagai bek kanan, Ismed Sofyan mantap menyebut nama David Beckham sebagai pemain yang paling dikaguminya.

Hal itu disampaikan Ismed Sofyan di channel Youtube Persija Jakarta.

Bahkan, Ismed Sofyan tak segan mengakui bahwa sosok mantan kapten Timnas Inggris itulah yang menginspirasinya untuk mempelajari tendangan bola mati.

Ismed Sofyan bahkan sampai meniru cara latihan eks kapten Timnas Inggris, David Beckham demi bisa menjadi spesialis tendangan bola mati.

Baca juga: Setahun Lebih Muda dari Buffon, Ismed Sofyan Masih Joss di Lapangan, Ini Ramuan Bek Senior Persija

Ismed Sofyan kerap mengikat ban di pojok gawang yang dijadikannya target untuk dia memasukan bola ke lingkaran ban.

Tak ayal Ismed Sofyan dikenal sebagai salah satu sepak bola tanah air yang piawai memanfaatkan bola mati menjadi gol maupun assist.

"Karena saya dulu suka nonton video di era Beckham.

Saya lihat hampir tiap pertandingan bikin assist, jadi terinspirasi pengen bikin assist yang sempurna," kata Ismed Sofyan dilansir TribunJakarta.com dari Youtube Persija Jakarta, Selasa (30/11/2021).

Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat diwawancarai Youtube Persija Jakarta.
Bek senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan saat diwawancarai Youtube Persija Jakarta. (Youtube Persija Jakarta)

Lampau Karir Beckham

Kini, bila dilihat dari statistik bermain, Ismed Sofyan boleh sedikit berbangga.

Sebab, bila dibandingkan dengan sang idola David Beckham, Ismed Sofyan lebih unggul.

Hal itu dalam hal usia ketika berkarir di lapangan hijau.

Ismed Sofyan yang sudah berusia 42 tahun di tahun 2021 ini masih tercatat sebagai pemain profesional di Persija Jakarta.

Sementara David Beckham sudah memutuskan gantung sepatu pada tahun 2013 lalu di usia 38 tahun.

Pemain kelahiran 2 Mei 1975 itu memutuskan pensiun saat bermain di Paris Saint Germain (PSG) setelah sempat berkarir di Manchester United, Real Madrid, LA Galaxy hingga AC Milan.

Baca juga: Pantas Saja Ismed Sofyan Jago Eksekusi Bola Mati, Porsi Latihan Bek Persija Ikuti Cara David Beckham

Sedangkan Ismed Sofyan mengaku masih ingin tetap membela Persija Jakarta dan siap main jika cideranya telah pulih.

Kata Ismed, semuanya diraih berdasarkan kerja keras dan bukan didapatnya secara instan.

Dia pun membocorkan caranya melatih fisiknya termasuk saat mempelajari tendangan bola mati.

"Saya biasanya latihan sendiri setelah latihan dengan tim.

Saya ambil bola sendiri untuk tendangan bebas maupun tendangan penjuru," kata Ismed Sofyan.

Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak saat melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019).
Pemain Persija Jakarta Ismed Sofyan, Novri Setiawan, dan Riko Simanjuntak saat melakukan selebrasi setelah berhasil mencetak gol ke gawang Bali United di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Minggu (5/5/2019). (Istimewa/Media Persija)

Selama bertahun-tahun, Ismed Sofyan berlatih sendiri untuk mengasah kemampuannya melakukan eksekusi bola mati.

"Semakin tiap hari diasah jadi tiap hari makin tajam.

Nggak ada yang instan.

Semua terjadi ya ada prosesnya," kata Ismed Sofyan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved