Sambut Liga 1 2022, Jersey Baru Persita Tangerang Penuh Warna Eksentrik
ersita Tangerang siap menerjang Liga 1 2022/2023 dengan meluncurkan tim dan jersey baru pada Kamis (21/7/2022). Penuh warna eksentrik.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Persita Tangerang siap menerjang Liga 1 2022/2023 dengan meluncurkan tim dan jersey baru pada Kamis (21/7/2022) siang.
Dalam laga sepak bola teratas di Indonesia tersebut, Pendekar Cisadane akan berlatih di bawah arahan pelatih baru, Angel Alfredo Vera.
Sebagai informasi, para turnamen pra-musim Piala Presiden 2022, Persita Tangerang sukses meraih kemenangan perdana dalam sejarah di ajang tersebut.
Sebab Persita Tangerang meraih dua kemenangan dalam empat pertandingan grup.
"Kami sudah siap untuk tampil di liga 1 musim ini, persiapan berjalan baik selama dua bulan terakhir. Para pemain juga makin kompak dan siap untuk mengarungi kompetisi kali ini," kata manajer Persita, I Nyoman Suryantara, Kamis (21/7/2022).
Baca juga: Persija Diundang Pembukaan JIS, Tapi Lebih Pilih Main di Luar Jakarta Saat Liga 1: Harga Sewa Mahal?
Dikesempatan yang sama, Persita Tangerang juga meluncurkan jersey baru Liga 1 2022 di The Spring Club, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Bekerja sama dengan apparel lokal Mills, ada tiga jersey baru yang menjadi amunisi baru para Pendekar Cisadane.
Ungu akan selalu menjadi warna kebanggaan klub sepak bola kelahiran 1953 itu.
Kemudian jersey tandang akan berwarna putih, lalu warna abu-abu adalah jersei ketiga.
Untuk jersey home berwarna ungu berarti warna kebanggaan Persita Tangerang yang dipadu dengan warna pink dan putih.
Baca juga: Persib Kalah Jauh, Persija Tim Paling Mahal di Liga 1: Jebolan Liga Champions Penyumbang Tertinggi
Motifnya berlian yang melambangkan kebangkitan dan kekuatan.
Sementara untuk jersey away berwarna putih artinya perjuangan dan kesucian.
Sebagai informasi, jersey away ini memiliki elemen warna lain seperti ungu, kemudian ada logo puncak benteng yang melekat sebagai bagian dari sejarah Tangerang Raya.
Terakhir jersey ketiga musim ini berwarna abu-abu dikombinasikan dengan warna pink dan hitam.
Masing-masing memiliki identitas tersendiri yang terdiri dari elegan, cinta dan juga modern.
Pada jersey ketiga ini juga memiliki motif grunge yang menandakan perjuangan para pendekar di medan perang.
