BKOW Fair Digelar 2 Hari di Setu Babakan: Gratis, Banyak Lomba Hingga Bazar UMKM
BKOW Fair digelar di Pusat Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan. Gratis masuk dan banyak acara, Sabtu (23/7/2022).
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Badan Kerjasama Organsiasi Wanita (BKOW) Fair di Pusat Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan resmi dibuka Pemprov DKI Jakarta.
Digelar selama dua hari, yakni Sabtu (23/7/2022) dan Minggu (24/7/2022), BKOW Fair mengusung tema "Kembali Bangkit Bersama Lebih Kuat dan Sejahtera Pasca Pandemi Covid-19".
Di hari pertama pembukaannya, BKOW Fair ini diresmikan langsung oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Ini BKOW Fair yang spesial dan berbeda, karena dilaksanakan bertepatan dengan Hari Anak Nasional tanggal 23 Juli, sekaligus ajakan untuk bangkit pasca pandemi covid-19. Terima kasih saya ucapkan kepada BKOW DKI Jakarta yang sudah menginiasi event ini," terangnya, Sabtu (23/7/2022).
Dalam kesempatan tersebut, pria yang akrab disapa Ariza ini mengajak para orangtua untuk memberikan pelukan hangat untuk anak mereka untuk memperingati hari anak nasional.
Baca juga: Kampung Setu Babakan Ditutup Besok Imbas Nikahan Anak Anggota DPRD DKI, Wagub Ariza Juga Diundang
Menurutnya, anak-anak merupakan satu diantara kelompok masyarakat yang paling penting untuk diperhatikan.
Pemenuhan dan perlindungan bagi seluruh anak merupakan kunci terciptanya generasi yang tangguh, berkualitas dan berbudi.

"Ayo, semuanya, beri pelukan terindah untuk anak kita pada hari spesial ini," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua BKOW DKI Jakarta Elissa Sumarlin turut mengungkapkan ada tiga tujuan penting dari hadirnya BKOW Fair tahun ini.
Pertama, untuk membangkitkan perekonomian dan kehidupan sosial warga Jakarta pasca pandemi Covid-19.
Baca juga: Layani Wisatawan saat Libur Lebaran, Polres Jaksel Dirikan Pos Pelayanan di Ragunan dan Setu Babakan
Kedua, untuk memperingati Hari Anak Nasional sekaligus menyuarakan hak-hak anak yang akhir-akhir ini banyak dilanggar.
Ketiga, untuk mendukung pelestarian budaya Betawi di Jakarta dengan cara menggenalkan budaya Betawi ke anak, sejak dini.

“Semoga BKOW Fair bermanfaat dan memberikan inspirasi dan berlanjut ke depannya. Ini salah satu wujud komitment kita untuk mendukung segala upaya untuk melindungi hak-hak anak sekaligus melestarikan budaya Betawi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, BKOW Fair bersifat gratis dengan penerapan protokol kesehatan di dalamnya.
Sementara untuk rangkaian acaranya sangat macam-macam, mulai dari perlombaan untuk anak seperti mewarnai, pantun, dan fashion show, bazar UMKM, kulineran, talk show, donor darah, cek kesehatan, hingga panggung gembira dengan artis-artis ibu kota.