Citayam Fashion Week, Waketum Garuda Nilai Ajang Kreatifitas Remaja Jadi Arena Sirkus Oportunis

Waketum Garuda Teddy Gusnaidi menilai fenomena Citayam Fashion Week sebagai ajang kreatifitas remaja berubah menjadi ajang sirkus para oportunis.

ISTIMEWA
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi. Waketum Garuda Teddy Gusnaidi menilai fenomena Citayam Fashion Week sebagai ajang kreatifitas remaja berubah menjadi ajang sirkus para oportunis. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi angkat bicara mengenai fenomena Citayam Fashion Week yang digagas remaja Sudirman Citayam Bojonggede Depok (SCBD).

Ia menilai Citayam Fashion Week merupakan arena kreatifitas anak muda. Namun kini tempat berekspresi itu menjadi arena sirkus para oportunis.

"Anak muda adalah anak-anak yang kreatif, ada saja ide yang mereka buat demi menyenangkan diri dan aktualisasi diri," kata Teddy dalam keterangan tertulis, Senin (25/7/2022).

Teddy mengungkapkan para remaja itu punya cara tersendiri untuk bersenang-senang serta dunia sendiri untuk menyalurkan energi muda.

"Sangat menyenangkan," katanya.

Baca juga: Hujan Datang, Kerumunan Citayam Fashion Week di Kawasan Dukuh Atas Bubar

Namun, kata Teddy, semua hal tersebut ternodai ketika para politisi dan publik figur ikut terlibat.

Teddy mengungkapkan seluruh kesenangan akhirnya berubah menjadi tuntutan.

Kolase Foto Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dan Citayam Fashion Week.
Kolase Foto Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dan Citayam Fashion Week. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

"Anak-anak ini terintimidasi untuk tampil, sehingga yang tadinya apa adanya, menjadi ada apanya. Sudah tidak lagi original," imbuhnya.

Menurut Teddy, hal tersebut sama seperti yang terjadi saat ini.

Sekumpulan anak muda bersenang-senang dan berekspresi di kawasan dukuh atas.

Baca juga: Ngaku Anak Citayam Asli, Irfan Sebastian Nggak Mau Kalah Dari Bonge Cs

"Ketika para oportunis berdatangan, maka kesenangan itu terganggu. Tempat berekspresi akhirnya menjadi arena sirkus para oportunis," imbuh Juru Bicara Partai Garuda itu.

Menurut Teddy, tempat itu menjadi sesak karena mulai berdatangan pemain baru dengan tujuan yang tidak lagi murni sehingga mengganggu pengguna jalan umum.

Warga Yang Datang ke Citayam Fashion Week Tak Terbendung Sampai Bikin Macet, Petugas Lakukan Penertiban, Sabtu (23/7/2022).
Warga Yang Datang ke Citayam Fashion Week Tak Terbendung Sampai Bikin Macet, Petugas Lakukan Penertiban, Sabtu (23/7/2022). (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Tempat berekspresi itu, kata Teddy terancam ditutup, sudah ada desakan sana sini, karena memang kegiatan itu sudah mengganggu masyarakat umum.

"Yang dirugikan adalah anak-anak muda tersebut, mereka akhirnya tersingkir dengan hadirnya para oportunis. Kenapa tidak biarkan mereka berekspresi apa adanya sih?" tanya Tedy.

Diketahui, Citayam Fashion Week di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat tengah menjadi sorotan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved