Pemkot Izinkan Anak Jaksel Adu Outfit Layaknya Citayam Fashion Week di Pelataran Mal
Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Selatan (Jaksel) mengizinkan anak Jaksel menggelar kegiatan serupa Citayam Fashion
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Selatan (Jaksel) mengizinkan anak Jaksel menggelar kegiatan serupa Citayam Fashion Week.
Kasudin Parekraf Jakarta Selatan Rus Suharto mengatakan, aksi adu outfit itu bisa digelar di pelataran mal.
Menurutnya, hal itu dapat berdampak positif pada mal yang beberapa tahun belakangan sepi pengunjung karena pandemi Covid-19.
"Bisa meramaikan mal yang saat ini nampak sepi pengunjung. Minimal tenan makanan dan minum bisa laris. Lokasinya juga bukan di dalam mal tetapi outdoor sekitar mal yang dibuat tanda area catwalk fashion." kata Rus Suharto saat dihubungi, Selasa (26/7/2022).
Namun, Rus belum menjelaskan secara detail kapan kegiatan beradu outfit tersebut bakal digelar.
Baca juga: Geger Fenomena Citayam Fashion Week, PKS: Waspada Kaum LGBT!
"Selain itu bisa di-arrange per sesi yang bisa lewat area catwalk tersebut seperti acara fashion show," ujar Rus
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengingatkan agar Bonge dkk dan masyarakat lainnya yang hadir di Citayam Fashion Week tidak mengganggu pengguna jalan.

Terlebih, lanjut Latif, jika gelaran tersebut sampai harus menutup jalan dan mengakibatkan kemacetan.
"Apalagi di Jakarta aktivitas masyarakat cukup tinggi, jangan sampai kegiatan itu akan dihentikan demi ketertiban umum," kata Latif saat dihubungi wartawan, Senin (25/7/2022).
Latif memahami Citayam Fashion Week sedang menjadi tren di kalangan masyarakat saat ini. Namun, ia meminta kegiatan itu digelar sesuai ketentuan.
"Ya ini memang tren, tapi semua itu penggunaan jalan kan ada ketentuannya. Artinya semua aktivitas masyarakat boleh menggunakan jalan selama tidak menggunakan pengguna jalan lainnya," ucap dia.
Latif pun mengusulkan agar Citayam Fashion Week digelar saat hari bebas kendaraan bermotor atau car free day (CFD).

"Kalau bisa (Citayam Fashion Week) dilakukan pada CFD, kan nggak ada kendaraan yang melintas," kata Latif.
Latif menuturkan, polisi tidak akan membatasi kreativitas masyarakat selama masih sesuai dengan ketentuan.
"Petugas tidak akan mematikan kreatifitas dari masyarakat selama tidak mengganggu. Jadi kami akan lakukan penjagaan, yang terpenting tertib, jangan sampai menutup jalan," ujar dia.