Persija Jakarta
Bung Ferry Ultimatum The Jakmania Tinggalkan Cara Usang: Jangan Merasa Paling Cinta Persija Jakarta
Senior The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief memberikan ultimatum keras kepada para pecinta Persija Jakarta.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Senior The Jakmania, Bung Ferry Indrasjarief memberikan ultimatum keras kepada para pecinta Persija Jakarta.
Hal itu dimaksudkan Bung Ferry agar para The Jakmania makin membaik lagi ke depannya seiring kualitas permainan dan fasilitas milik Persija yang diklaimnya makin membaik.
Diketahui, sebagai salah satu pendiri The Jakmania, Bung Ferry begitu disegani di kalangan pendukung Persija.
Dia pun kerap memberikan wejangan kepada para The Jakmania.
Seperti yang baru-baru ini diungkapkan Bung Ferry di akun Instagramnya pada Kamis (28/7/2022).
Baca juga: Terungkap! Ini Sosok yang Cetuskan Slogan To The Next Level Persija Jakarta, Sosok Disegani Jakmania
Hal itu disampaikan Bung Ferry saat menuliskan tentang optimisme slogan To The Next Level yang menjadi jargon Persija Jakarta untuk Liga 1 2022-2023.
"Dalam beberapa pertandingan yang sudah dimainkan, meski belum optimal dari sisi hasil, tapi sudah memperlihatkan perubahan ke level permainan yang diinginkan oleh Doll.
The Jakmania juga harus berubah," tulis Bung Ferry.

Bung Ferry meminta para The Jakmania meninggalkan cara-cara usang yang justru dapat membuat malu Jakmania dan Persija Jakarta.
"Tinggalkan cara-cara usang yang sudah tidak diperkenankan lagi oleh aturan.
Lupakan segera kebiasaan buruk yang bisa merugikan sekitar," pesan Bung Ferry.
Dengan tegas, Bung Ferry meminta jangan ada The Jakmania yang merasa paling mencintai Persija Jakarta sehingga bertindak semaunya.
"Jangan ada lagi yang merasa lebih besar, lebih fanatik, sehingga minta lebih dihargai," ujar Bung Ferry.
Sebab, lanjut Bung Ferry, tribun stadion sejatinya adalah tempat bagi para The Jakmania untuk merefleksikan cinta mereka kepada Persija Jakarta.
Baca juga: Jakmania Curiga Persija Jakarta Dipersulit Main di JIS, Bung Ferry Turun Tangan: Semua Butuh Proses