Kisah Hidup 8 Tahun AKP Winam Agus Pimpin Tim Jaguar: Dari Jalanan Kini Diganjar Wakapolsek Beji
Bahkan, ketika mendengar kata ‘Tim Jaguar’, maka yang terbesit di pikiran masyarakat adalah sosok Pak Winam, dan begitupun sebaliknya.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK – Selesai sudah pengabdian delapan AKP Winam Agus bersama Tim Jaguar atau yang kini berganti nama jadi Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok.
Mulai 6 Juli 2022, sosok Kepala Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok ini akan menjalani jabatan baru sebagai Wakapolsek Beji, menggantikan AKP Gerson yang dipromosikan sebagai Kanit Binmas Polres Metro Depok.
Dalam sebuah video perpisahan yang diunggah dalam akun Instagram @depok24jam, nampak AKP Winam Agus atau yang karib disapa Pak Winam ini menyalami dan berpelukan dengan anggotanya.
Momen haru pun terasa kental, dan tak sedikit warganet yang mengucapkan selamat atas jabatan baru yang diemban Pak Winam.
Sosok Pak Winam memang sangat erat dan tak bisa dipisahkan dengan Tim Jaguar.
Baca juga: Tim Jaguar Bakal Dibubarkan Kapolda, Kenangan Iptu Winam: Kunci Motor Dibuang Para Pemabuk
Bahkan, ketika mendengar kata ‘Tim Jaguar’, maka yang terbesit di pikiran masyarakat adalah sosok Pak Winam, dan begitupun sebaliknya.
Kepada TribunJakarta, Pak Winam pun senang hati menceritakan kisah pengabdiannya di instansi Polri.
Karier Pak Winam

Mengawali karir sejak usia 21 tahun di kepolisian, rasanya tak berlebihan bila menyebut asam garam dan manisnya pekerjaan telah dilalui Pak Winam yang kini berusia 15 tahun.
Beragam jabatan dan penugasan pun telah dilakoni dengan baik oleh bapak dua anak ini.
Sebelum mengabdi sebagai Kepala Tim Jaguar selama delapan tahun lamanya, ia pernah menjabat sebagai Kepala Pos Polisi, anggota polsek, hingga instruktur sekolah kepolisian.
“Sebelumnya pernah di polsek lima tahun, kemudian Kapospol, kemudian 15 tahun jadi instruktur. Jadi saya sebagai instruktur itu melatih fisik dan bela diri polisi yang bersekolah, karir. Alhamdulillah ilmu yang saya berikan bisa diserap dengan baik,” kata Winam pada TribunJakarta, Jumat (29/7/2022).
Setelah menjadi perwira, disitulah Pak Winam mendapat Amanah untuk memimpin Tim Jaguar yang terbentuk pada tahun 2014 silam.
Baca juga: Viral Aksi Periksa Paksa Ponsel Remaja, Aipda Ambarita Dinilai Langgar Kode Etik Kepolisian
“Setelah saya perwira, pimpinan membentuk tim khusus yang bernama Jaguar itu 2014, walaupun akhirnya tahun 2021 berubah menjadi Tim Perintis Presisi,” ungkap pria yang telah 34 tahun mengabdi di instansi Polri ini.
Awal Memimpin Tim Jaguar

Berkat kerja kerasnya di kepolisian, Pak Winam mendapat amanah baru untuk menahkodai Tim Khusus Polres Metro Depok yang bertugas untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat khususnya pada malam hari dan diberi nama Tim Jaguar.
Ia masih ingat betul, saat itu Tim Jaguar terbentuk pada tahun 2014, tepatnya pada tanggal 20 Oktober.
Polisi kelahiran Jombang Jawa Timur 16 Agustus 1967 ini mengatakan, mulanya Tim Jaguar tak langsung terjun ke jalanan. Tapi, para anggota Tim Jaguar harus menjalani latihan dua bulan lamanya.
“Pembentukannya itu tanggal 20 Oktober 2014, dan latihan dulu selama dua bulan. Saat itu Kapolres Depok Bapak Brigjen Pol Ahmad Subarkah ya. Nah kami mulai aktif operasional itu sejak awal tahun 2015,” bebernya.
Sejak saat itu, berbagai tindakan pencegahan dan penyelesaian masalah pun dilakukan oleh Pak Winam dan timnya.
Hingga dua tahun berselang, kerja keras Tim Jaguar mendapatkan apresiasi langsung dari Jenderal Tito Karnavian yang menjabat sebagai Kapolri kala itu.
“Sejak terbentuk itu alhamdulillah kami dianggap masyarakat mampu mengendalikan dan mencegah aksi kriminalitas di Kota Depok. Kemudian berjalan dua tahun selanjutnya pada tahun 2017 kami dapat penghargaan dari bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian,” ungkap Winam.
Baca juga: Berkenalan dengan Iptu Winam, Komandan Tim Jaguar yang Taklukan Preman Kampung Palak Kafe Ucok Baba
“Pencegahan utama yang kita lakukan itu bisa mengurangi angka kejahatan di Kota Depok, dan tahun 2017 itu memang maraknya geng motor bisa kami antisipasi di wilayah Depok hingga perbatasan Jakarta Selatan,” sambungnya.
Momen Tak Terlupakan saat Bertugas
Delapan tahun menjadi Kepala Tim Jaguar yang kini berganti nama menjadi Tim Perintis Presisi Polres Metro Depok, Pak Winam masih mengingat betul beberapa momen yang terjadi saat dirinya bertugas.
Pada tahun 2017 silam, aksi Pak Winam dan Tim Jaguar yang membubarkan sebuah organisasi masyarakat sempat viral dan mendapat respon baik dari masyarakat.
Pasalnya, organisasi massa tersebut melakukan sweeping musabab tengah ramainya kasus geng motor yang berbuat kriminalitas.
“Saat itu ada ormas yang merasa terpanggil untuk membantu kepolisian, namun caranya salah. Mereka berkeliling gitu kan, tapi kami cegah agar tidak terjadinya bentrokan,” katanya.

Momen lainnya adalah ketika Tim Jaguar membuka jembatan di kawasan Pitara, Pancoran Mas, yang diblokir oleh organisasi massa pada tahun 2018 silam, hingga menyelamatkan seorang ayah yang dipukuli preman.
“Dulu juga sempat viral jembatan diblokir di Pancoran mas, saat itu sampai trending. Kemudian sosok ayah dipukuli preman dapat kami amankan. Ternyata ayah itu punya anak yang sakit leukimia dan tinggal di masjid, akhirnya kami bantu cari penginapan sekian bulan agar mereka bisa mandiri setelah itu,” kenangnya.
Menjiwai dalam Setiap Penugasan
Meski ada beberapa momen yang tak bisa dilupakan saat bertugas, namun Pak Winam mengatakan bahwa semua hal yang terjadi ketika sedang bertugas memiliki kesan tersendiri baginya.
“Kalau kita menjiwai dengan setiap tugas, maka semua persoalan itu berkesan buat saya. Semua dinas dan tugas itu berkesan, karena kami menjiwai saat menyelesaikan persoalan tersebut. Ikut empati terhadap kesulitan yang tengah dihadapi masyarakat,” tuturnya.
Baca juga: Kopda Muslimin Diduga Tenggak Racun usai Penembakan Istrinya Terungkap, Ini Hasil Autopsinya
Pak Winam juga berkata dirinya memiliki kebanggaan tersendiri ketika Tim Jaguar berhasil menyelesaikan persoalan masyarakat.
“Jadi ketika kami dianggap benar-benar bisa membantu persoalan masyarakat, nah itu suatu kebanggaan bagi kami,” ucapnya.
“Berapa kali kami angkat korban kecelakaan, korban aksi kriminal, kami bawa ke rumah sakit, korban tawuran. Itu semua dramatis karena momennya itu. Kalau semua polisi menjiwai dan empati terhadap kesulitan masyarakat, pasti semua berkesan,” sambungnya lagi.
Sosok Pengganti
Bicara sosok pengganti, tampaknya hal tersebut akan menjadi hal yang krusial.
Bagaimana tidak, sosok Pak Winam yang sudah sangat melekat dan bahkan bisa dikatakan sebagai ikon Tim Jaguar ini akan sulit digantikan oleh sosok lainnya.
Pak Winam pun mengakui bahwa sosoknya cukup berpengaruh dalam penyelesaian konflik di masyarakat.
“Setiap aksi tawuran antar kelompok, ormas, kampung, begitu kami datang mereka lihat saya itu ada efek luar biasa. Alhamdulillah persoalan sepelik apapun bisa terselesaikan,” ujarnya.
Ia juga mengatakan sudah mendapat amanat dari Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar, agar membimbing calon penggantinya.
“Saya berharap yang terbaik dan bapak kapolres juga sudah berpesan, agar saya memberitahu pengganti saya agar dapat menjaga komunikasi yang aktif, humanis terhadap masyarakat,” pungkasnya.