Antisipasi Virus Corona di DKI

Capaian Booster Masih Rendah, Pemprov DKI Belum Prioritaskan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menegaskan, jajarannya kini masih fokus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.

Adzanul Aziz/Corpcomm KG
Vaksinasi Covid-19 di Menara Kompas, Selasa (22/3/2022). (3). Booster vaksin Covid-19 dosis keempat masih belum jadi prioritas di DKI Jakarta. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, ANCOL - Pemprov DKI Jakarta belum memprioritaskan vaksinasi Covid-19 dosis keempat.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pun menegaskan, jajarannya kini masih fokus mengejar capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster.

"Kami masih fokus di vaksinasi ketiga ya," ucapnya saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2022) malam.

Orang nomor dua di DKI Jakarta ini menyebut, vaksin booster masih terus digalakkan lantaran capaiannya yang masih cukup rendah.

Tercatat hingga saat ini baru 4.509.840 orang yang sudah menerima vaksin booster di DKI Jakarta.

Baca juga: Wajib Booster untuk Terbang, Pergerakan Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Tetap Stabil

Padahal, untuk vaksin dosis kedua capaiannya sudah mencapai 10.759.929 orang.

"Sekarang ini vaksin dosis ketiga baru kurang lebih 50 persen ya," ujarnya.

Wagub Ariza pun mengajak seluruh masyarakat yang belum mendapatkan vaksin booster untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi.

Tak lupa, Ariza juga mengingatkan masyarakat untuk tetap taat dan patuh menjalankan protokol kesehatan.

"Kuncinya adalah laksanakan protokol kesehatan secara patuh, taat, bijak, dan bertanggung jawab. Kemudian juga percepatan pelaksanaan vaksin ketiga," tuturnya.

Vaksinasi Covid-19 di Menara Kompas, Selasa (22/3/2022). (3)
Vaksinasi Covid-19 di Menara Kompas, Selasa (22/3/2022). (3) (Adzanul Aziz/Corpcomm KG)

Sebagai informasi tambahan, kasus aktif Covid-19 di ibu kota kini terus meroket dalam beberapa pekan terakhir.

Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, sampai hari ini tercatat ada 23.738 kasus aktif Covid-19.

Rinciannya, sebanyak 22.675 orang menjalani isolasi mandiri dan 1.063 pasien dirawat di rumah sakit rujukan Covid-19.

Dilansir dari Kompas.com, Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat edaran tentang pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua untuk tenaga kesehatan (nakes) yang akan dilaksanakan pada 29 Juli 2022.

Surat edaran tersebut bernomor HK.02.02/C.3615/2022 yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes pada Kamis (28/7/2022).

Dalam surat edaran diperintahkan agar seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi dan kabupaten/kota untuk melaksanakan vaksinasi dosis keempat untuk tenaga kesehatan.

"Mulai tanggal 29 Juli 2022 dapat dimulai pemberian vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 (vaksinasi dosis keempat) bagi SDM (Sumber Daya Manusia) kesehatan," tulis Dirjen P2P Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu.

Maxi juga menyebut, vaksinasi dosis keempat dilakukan dengan vaksin yang sudah mendapat persetujuan penggunaan dalam kondisi darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan memperhatikan ketersediaan vaksin yang ada.

Pemberian dosis keempat tersebut diizinkan dengan interval enam bulan sejak vaksinasi dosis ketiga atau booster pertama dilakukan.

"Vaksinasi Covid-19 dosis booster ke-2 bagi SDM kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan dan atau pos pelayanan vaksinasi Covid-19," ujar Maxi.

Adapun capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Indonesia hingga Rabu (27/7/2022) pukul 18.00 WIB mencapai 202.333.791 atau 97,15 persen dari target yang ditetapkan sejumlah 208.264.720 penduduk.

Sedangkan dosis kedua alami peningkatan sejumlah 0,03 persen dari sebelumnya mencapai 81,57 persen kini mencapai 81,60 persen. Kini tercatat penduduk yang sudah mendapat vaksinasi dosis kedua sebesar 169.936.472 orang.

Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster beranjak 0,16 persen lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Total capaian vaksinasi booster sebesar 55.275.438 penduduk atau 26,54 persen.

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved