Sudah Dirayu Sosok Ini Supaya Kuat Hadapi Kasus Penembakan, Kopda Muslimin Lebih Pilih Jalan Lain

Kopda Muslimin menimpali sambil terisak, "Iya, bapak juga tahu Bul. Ada Keke, ada ibu, Bul. Aku juga mengerti bul, ada (anaknya) masih kecil Bul. Tolong dijaga ya bul." 

"Iya pak pulang pak, mereka butuh bapak," Kabul terus membujuk Kopda Muslimin.

Alih-alih mengikuti omongan Kabul, Kopda Muslimin malah memberikan wasiat untuk Kabul.

Baca juga: Mempelai Pria Ini Sungguh Merana, Baru Selesai Ijab Kabul Malah Langsung Diciduk Polisi

"Kamu jadi om yang baik, ya Bul. Buat mereka Bul," kata Kopda Muslimin lagi.

Lagi-lagi, Kabul mencoba meyakinkan kembali Kopda Muslimin.

"Iya, tapi bapak pulang. Enggak ada bapak, ya saya enggak kuat pak," respon Kabul.

Kopda Muslimin pun kembali menangis dan mengaku sudah tak sanggup.

"Ada om Andre juga, kamu berdua bisa Bul. Aku udah nyerah Bul, aku nyerah Bul, aku gak kuat," katanya sambil menangis.

"Pulang pak," bujuk Kabul lagi.

"Bapak udah gak bisa balik Bul, kalau balik aku udah gak bisa," ujar Kopda Muslimin.

Otaki Rencana Pembunuhan Istri

Hasil penyidikan Polda Jateng, Kopda Muslimin menjadi otak percobaan pembunuhan istrinya, Rina Wulandari.

Kopda Muslimin mengerahkan lima pembunuh bayaran untuk menembak istrinya dengan upah Rp 120 juta.

Penembakan itu dilakukan eksekutor di depan rumah Kopda Muslimin dan Rina Wulandari.