Kasus Penyuntingan Wikipedia Kapoldas Metro Irjen Fadil Imran Dihentikan, Begini Nasib Nyoman Edi
Polda Metro Jaya menghentikan kasus penyuntingan biodata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di laman Wikipedia. Begini nasib penyuntingnya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polda Metro Jaya menghentikan kasus penyuntingan biodata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran di laman Wikipedia.
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya juga telah menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).
"(Kasus) dihentikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan, Minggu (31/7/2022).
Zulpan mengungkapkan, saat ini pelaku bernama Nyoman Edi (33) telah dipulangkan.
"Iya (pelaku sudah dipulangkan," ujar dia.
Baca juga: Di Depan Irjen Fadil Imran, Nyoman Edi Blak-blakan Alasanya Tega Edit Wikipedia Sang Kapolda
Nyoman Edi sebelumnya membeberkan alasannya tega mengedit profil Wikipedia sang jenderal.
Fadil Imran awalnya dipertemukan dengan Nyoman Edi di dalam sebuah ruangan.
Di ruangan itu Nyoman Edi terlihat duduk sendirian, sambil memakai baju tahanan berwarna oranye.

Seorang aparat kepolisian memperkenalkan Nyoman Edi ke Fadil Imaran sebagai tersangka yang telah mengedit profilnya di Wikipedia.
"Jenderal ini tersangka yang sudah mengedit Wikipedia," ucapnya.
Saat bertemu langsung dengan Nyoman Edi, Fadil Imran kemudian meminta pria yang kesibukannya trading saham itu diminta bersikap santai.
Baca juga: Nama Fadil Imran Trending Twiter, Ini Sosok Kapolda Metro Jaya yang Pelukan dengan Irjen Sambo
Fadil Imran kemudian bertanya alasan Nyoman Edi tega mengedit profilnya di Wikipedia.
Nyoman Edi blak-blakan mengaku dirinya sengaja mengedit profil Fadil Imran karena punya pengalaman tidak menyenangkan dengan polisi.
"Kenapa Man kamu mengedit Wikipedia saya?" tanya Fadil Imran.