Kebakaran

Diduga Korsleting Listrik, Empat Petak Kontrakan di Kelapa Gading Hangus Terbakar

Salah seorang warga, Nuryadi menceritakan kejadian kontrakan terbakar di Kelapa Gading ini ditandai dengan kemunculan asap dari kontrakan nomor 17.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Acos Abdul Qodir
ist
Empat petak kontrakan terbakar di Jalan Inspeksi Kali Sunter, RT 07 RW 04 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (1/8/2022). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino


TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING - Kebakaran terjadi di Jalan Inspeksi Kali Sunter, RT 07 RW 04 Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (1/8/2022).


Empat petak kontrakan di lokasi hangus terbakar dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 10.30 WIB.


Salah seorang warga, Nuryadi menceritakan kejadian kontrakan terbakar di Kelapa Gading ini ditandai dengan kemunculan asap dari kontrakan nomor 17.


"Asapnya muncul dari belakang, nomor 17 rumahnya Bu Tika," kata Nuryadi.


Melihat kemunculan asap, spontan Nuryadi langsung berteriak minta tolong kepada warga setempat.


Warga kemudian berjibaku menyiramkan air ke bangunan yang terbakar sembari menunggu kedatangan petugas pemadam kebakaran.


"Saya lagi duduk, awalnya keluar asap langsung reflek minta tolong ke warga kanan kiri," kata Nuryadi.


Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Idris mengatakan, kebakaran melanda satu area kontrakan dengan objek yang terbakar empat petak bangunan.

Baca juga: Perbaiki Atap Tetangga, Pria di Tangerang Tersengat Listrik Tegangan Tinggi Sampai Terbakar


Diduga, kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik.


"Sementara diduga dari korsleting listrik. Objek yang terbakar satu rumah, empat petak," kata Idris.

Ilustrasi korsleting
Ilustrasi korsleting (Istimewa)


Idris menjelaskan, api pertama kali muncul dari lantai bawah salah satu rumah kemudian merembet ke tiga bangunan lainnya.


Untuk memadamkan api, 7 mobil pemadam kebakaran beserta unit pembantu dikerahkan ke lokasi.


Menurut Idris, dalam prosesnya petugas sempat mendapati kendala sulitnya akses ke lokasi dikarenakan banyaknya motor dan mobil warga yang terparkir di gang sempit tersebut.


"Sementara kendala hanya jalan saja, banyak mobil dan motor parkir sedangkan ini akses buat kita masuk sulit. Kalau sumber air sudah cukup lancar," jelasnya.

Baca juga: Kasihan, Kaki Wanita Ini Terjepit di Penutup Saluran Air Beton Sesaat Turun dari Ojek


Adapun berdasarkan pendataan terkini, belum didapati adanya korban luka maupun korban jiwa dari amukan si jago merah di lokasi.

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved