Dipasang Garis Polisi, Revitalisasi GOR Mampang Dihentikan Sementara Imbas 2 Kuli Bangunan Tewas
Proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dihentikan sementara imbas tewasnya dua kuli bangunan.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dihentikan sementara imbas tewasnya dua kuli bangunan.
Diketahui, dua kuli bangunan berinisial AJ (48) dan IN (23) tewas tertimpa reruntuhan proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan yang roboh pada Minggu (31/7/2022) siang.
Pantauan TribunJakarta.com, gerbang masuk menuju GOR Mampang Prapatan dipasang garis polisi.
Garis polisi juga terpasang di jalan di samping GOR Mampang, di mana terdapat mobil yang ikut tertimpa puing besi dari proyek revitalisasi.
Selain itu, tidak terlihat aktivitas apa pun di dalam GOR Mampang Prapatan.
Baca juga: Polisi Periksa Mandor Proyek Buntut 2 Kuli Bangunan Tewas Terjatuh di GOR Mampang Prapatan
Hanya ada spanduk yang terpasang di gerbang GOR Mampang berisi pengumuman proyek revitalisasi yang dimulai sejak 5 Juli 2022.
"Untuk sementara disetop, mungkin sampai kapan saya belum tahu pasti. Karena ini kan di police line, istilahnya masih berperkara kan. Kelanjutannya belum tahu lagi," ujar warga sekitar bernama Bambang (53).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan AKP Budi Laksono mengatakan, pihaknya telah memeriksa 6 orang saksi terkait peristiwa tersebut.
"Semua saksi sudah diperiksa, ada 6 orang," kata Budi saat dihubungi wartawan, Senin (1/8/2022).
Budi menjelaskan, saksi-saksi yang diperiksa itu termasuk pekerja dan mandor proyek.
"Iya semua pekerja plus mandor," ujar dia.