Bangunan GOR Mampang Roboh Tewaskan 2 Pekerja, Korban Sudah Diingatkan Pakai Alat Pelindung Diri 

Proyek revitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, roboh pada Minggu (31/7/2022).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Septiana
Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com
GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang tengah direvitalisasi dipasang garis polisi imbas tewasnya dua kuli bangunan, Senin (1/8/2022). 

Ia menuturkan, dua kuli bangunan yang menjadi korban tertimpa reruntuhan bangunan seperti bebatuan dan besi.

"Pekerja itu tertimpa antara puing sama besi, puing tembok ini. Ini kan ada segitiganya itu besi, atasnya juga besi, nah itu seluruh bangunan yang ada segitiganya itu semua jatuh ke pekerja itu," ungkap Bambang.

Kondisi GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang disiapkan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19, Jumat (18/6/2021).
Kondisi GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan  (TribunJakarta/Annas Furqon Hakim)

Salah satu kuli bangunan tewas seketika di lokasi kejadian. Sedangkan korban lainnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di RSUD Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Imbas dua kuli bangunan yang tewas, proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan kini dihentikan sementara.

Pantauan TribunJakarta.com, gerbang masuk menuju GOR Mampang Prapatan dipasang garis polisi.

Garis polisi juga terpasang di jalan di samping GOR Mampang, di mana terdapat mobil yang ikut tertimpa puing besi dari proyek revitalisasi.

Selain itu, tidak terlihat aktivitas apa pun di dalam GOR Mampang Prapatan.

Hanya ada spanduk yang terpasang di gerbang GOR Mampang berisi pengumuman proyek revitalisasi yang dimulai sejak 5 Juli 2022.

Baca juga: 2 Kuli Bangunan Jadi Korban Tewas Proyek Revitalisasi GOR Mampang, Besi Sampai Menancap Mobil

Sementara itu, Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Supriyadi mengatakan, bagian bangunan yang roboh di GOR Mampang disebabkan karena tertiup angin.

"Bukan jatuh tapi ketiban reruntuhan. Dia lagi beres-beres di belakang tembok, ada angin kencang nggakk tahunya jatuh menimpa 2 orang. Mereka sama-sama kerja di lantai 2 itu," kata Supriyadi saat dihubungi.

Saat ini penyidik Polsek Mampang Prapatan telah memeriksa 7 orang saksi terkait peristiwa tersebut.

"Saksi sudah kita periksa ada sekitar 7 orang, termasuk pemborong," ujar dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved