Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Di Mana Bharada E Usai Ditetapkan Tersangka Pembunuhan Brighadir J, Polisi: Akan Kita Tangkap
Keberadaan Bharada Eliezer alias Bharada E usai ditetapkan sebagai tersangka menjadi pertanyaan awak media pada saat konferensi pers di Bareskrim.
TRIBUNJAKARTA.COM - Keberadaan Bharada Eliezer alias Bharada E usai ditetapkan sebagai tersangka menjadi pertanyaan awak media pada saat konferensi pers di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (3/8/2022).
Bharada E baru saja ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Disebut pembunuhan lantaran, pasal yang disangkakan kepada Bharada E adalah pasal 338 KUHPidana tentang perampasan nyawa.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian menjawab keberadaan Bharada E setelah ditetapkan tersangka.
Andi mengatakan, saat ini Bharada E tengah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di kantor Bareskrim.
Baca juga: BREAKING NEWS Bharada E Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ini Saksi dan Bukti yang Diperiksa
"Bharada E sekarang ada di Bareskrim di Pidum. Setelah ditetapkan tersangka, tentu akan dilanjutkan dengan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Andi.
Secara teknis, Bharada E baru akan ditangkap setelah pemeriksaan sebagai tersangka usai.
"Dan langsung akan kita tangkap dan langsung ditahan," kata Andi.
Sebelumnya, Andi membeberkan saksi-saksi dan barang bukti yang menjadi dasar penetapan tersangka Bharada E.
"Penyidik udah melakukan pemeriksaan kepada 42 orangs saksi, termasuk ahli-ahli baik dari unsur biologi kimia forensik, metalogi balistik forensi, IT forensi dan kedokteran forensik."
"Termasuk telah melakukan penyitaan ada sejumlah barang bukti, baik berupa alat telekomunikasi, CCTV dan barang bukti yang ada di TKP, sudah diperiksa laboratorium forensik maupun yang sedang dilakukan pemeriksaan."
"Dari hasil penyidikan tersebut, penyidik telah melakukan gelar perkara, saksi juga sudah kita anggap cukup untuk menetapkan Bharada E sebagai tersangka dengan sangkaan 338 KUHP, juncto pasal 55 dan 56 KUHP," jelasnya.

Seperti diketahui, dugaan awal, dari pihak kepolisian, Brigadir J tewas di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Fedy Sambo, di Kompleks Polri, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022).
Brigadir J yang merupakan ajudan Ferdy Sambo tewas karena baku tembak dengan Bharada Eliezer atau E di dalam rumah dinas tersebut.
Pemicu dari baku tembak karena Brigadir J disebut melecehkan istri Fedy Sambo.
