Bukan Tertiup Angin, Dispora Sebut Robohnya GOR Mampang Tewaskan 2 Pekerja karena Sengaja Dirobohkan
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta Rusdiyanto mengatakan robohnya GOR Mampang Prapatan karena memang sengaja dirobohkan oleh kontraktor
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
"Sore ini dari pihak Dispora itu kita panggil," kata Supriyadi saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).
Supriyadi menjelaskan, pihaknya akan meminta keterangan Dispora DKI terkait proses lelang revitalisasi GOR Mampang Prapatan.
"Kita panggil untuk dimintai keterangan terkait proses lelangnya," ujar dia.
Polisi juga akan mendalami unsur kelalaian pada kasus robohnya bangunan GOR Mampang Prapatan meski sudah ada perdamaian antara keluarga korban dan penanggung jawab proyek revitalisasi.
"Iya kita dalami ke sana (unsur kelalaian) walaupun ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," kata Supriyadi, Senin (1/8/2022).
Supriyadi menuturkan, diperlukan pembelajaran agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
"Ini mereka damai. Tapi karena ada korban jiwa, kita tetap dalami sebagai pembelajaran ini ke depannya bahwa pekerjaan perlu ada standarnya," ujar dia.
Supriyadi mengatakan, keluarga korban telah lapang dada dan menganggap peristiwa itu sebagai musibah.
"Mereka (keluarga korban) istilahnya sudah menerima juga dengan lapang dada karena musibah," ucap Supriyadi.
Menurut Supriyadi, keluarga dua pekerja yang menjadi korban tidak menuntut kepada penanggung jawab proyek.
"Iya (tidak menuntut) dari pihak keluarga. Tapi kita tetap melakukan pemeriksaan, kita panggil pemborong dan penanggung jawabnya," ujar dia.
Peristiwa robohnya proyek revitalisasi GOR Mampang Prapatan hingga menewaskan dua kuli bangunan terjadi pada Minggu (31/7/2022) siang.
Supriyadi mengatakan, bagian bangunan yang roboh di GOR Mampang disebabkan karena tertiup angin.
"Bukan jatuh tapi ketiban reruntuhan. Dia lagi beres-beres di belakang tembok, ada angin kencang nggak tahunya jatuh menimpa 2 orang. Mereka sama-sama kerja di lantai 2 itu," kata Supriyadi.
Baca juga: Penampakan Atap Tribun Sirkuit Formula E yang Ambruk, Dibiarkan Begitu Saja Sampai Sehari Berlalu
Saat ini, sambungnya, penyidik Polsek Mampang Prapatan telah memeriksa 7 orang saksi terkait peristiwa tersebut.