Ini Kronologi Transjakarta Tabrak Pengendara Vespa hingga Tewas di Jatinegara
Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kecelakaan bus Transjakarta menabrak pengendara motor di Jalan Otista Raya.
Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya masih menyelidiki kasus kecelakaan bus Transjakarta menabrak pengendara motor di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur.
Dalam kecelakaan pada Kamis (4/8/2022) sekira pukul 21.00 WIB ini AM (23), pegendara Vespa matic berpelat B 5375 THO tewas terlindas bus Transjakarta berpelat B 7477 TGB.
Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Edy Purwanto mengatakan berdasar penyelidikan kejadian berawal saat bus melaju dari arah Cawang ke Kampung Melayu.
"Bus yang dikemudikan saudara E melaju dari arah Selatan menuju ke arah Utara. Sesampainya di TL Cawang Kavling karena merasa lampu hijau tetap jalan," kata Edy di Jakarta Timur, Jumat (5/8/2022).
Di saat bersamaan, AM yang saat kejadian berkendara seorang diri menepikan Vespa matic dikemudikannya depan garis stop lampu merah karena hendak berbelok ke arah Cawang Baru.
Baca juga: Terobos Lampu Merah, Pengendara Vespa Tewas Ditabrak Bus Transjakarta di Jatinegara
Namun E yang diduga kurang berhati-hati saat berkendara menyerempet Vespa matic korban hingga AM terjatuh lalu tewas, jasadnya ditemukan di kolong bus dekat ban belakang.
"Pengendara diduga terlindas. Dalam proses penyelidikan," ujar Edy.
Usai kejadian, jasad AM dievakuasi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat untuk proses visum keperluan penyelidikan Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
Siahaan, saksi mata menuturkan usai kejadian E selaku sopir Transjakarta diamankan warga ke Mapolsek Jatinegara yang berada dekat dari lokasi kejadian.
E sempat diamankan ke Mapolsek Jatinegara guna mencegah amuk warga yang emosi, hingga akhirnya diamankan jajaran Subdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Kalau untuk penumpangnya itu dipindahkan ke bus Transjakarta lain. Karena pas kejadian itu kalau sepenglihatan saya ada bus Transjakarta lain di belakang," tutur Siahaan.
