Petugas PPSU Aniaya Kekasih
Wanita Korban Penganiayaan PPSU di Kemang Enggan Lapor Polisi, Lurah: Mungkin Karena Cinta
Selain itu, lanjut Firdaus, wanita korban penganiayaan petugas PPSU tersebut juga tidak mau menjalani visum terkait luka-luka yang dialami
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Wanita bernama Eti (39), korban penganiayaan oleh pacarnya yang merupakan petugas PPSU, Zulpikar, disebut enggan melapor ke polisi.
Hal itu dikatakan Lurah Bangka, Firdaus Aulawy, saat dikonfirmasi pada Rabu (10/8/2022).
"(Korban) tidak ada niat (buat laporan polisi)," kata Firdaus.
Selain itu, lanjut Firdaus, wanita korban penganiayaan petugas PPSU tersebut juga tidak mau menjalani visum terkait luka-luka yang dialami.
"Kita sarankan visum yang bersangkutan tidak berkenan. Dia bilang secara fisik dilihat dengan mata tidak ada luka," ungkap Firdaus.
"Secara psikologis mungkin dia rasakan karena cinta, jadi itu hal biasa. Dia juga tidak ada keinginan mengadukan atau bagaimana," tambahnya.
Baca juga: Ternyata Dipicu Cemburu, Petugas PPSU Bangka Kemang Brutal Aniaya Pacar yang Pasrah
Video yang merekam aksi penganiayaan itu viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @infocipete.
Dalam video tersebut, Zulpikar menganiaya korban secara brutal.
Pelaku menendang wajah Eti menggunakan dengkul, lalu menjambak rambut korban.
Tak lama setelahnya, pelaku menaiki sepeda motor dan melindas korban. Di sisi lain, korban tidak melakukan perlawanan dan terlihat pasrah.
Belakangan diketahui bahwa pelaku dan korban merupakan pasangan kekasih. Keduanya sudah menjalin hubungan selama satu tahun.
"Dua orang ini berpacaran. Perempuannya atas nama Eti kelahiran 1983, PPSU Kelurahan Bangka. Zulpikar PPSU Kelurahan Rawa Barat," ujar Firdaus.
Baca juga: Kronologi Santri Tangerang Tewas Dianiaya Teman Berawal Kepentok Pintu: Korban Tak Muncul di Kelas
Berdasarkan keterangan korban, penganiayaan itu dipicu rasa cemburu pelaku.
"Ceritanya katanya cemburu si Zulpikar," kata Firdaus.
Namun, Firdaus tidak menjelaskan secara detail alasan pelaku cemburu kepada korban hingga melakukan penganiayaan.
"Pengakuannya baru cemburu, kemudian saat kejadian ada orang lewat dan divideokan (penganiayaan)," ujar dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ppsu-aniaya-pacar.jpg)