Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Dear Presiden Jokowi, Pengacara Brigadir J Nangis Minta Rumah Dinas Ferdy Sambo Dijadikan Museum
Dengan berderai air mata, pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan tiga permintaanya kepada Presiden Jokowi.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dear Presiden Jokowi, Pengacara Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak meminta rumah dinas Ferdy Sambo dijadikan museum.
Hal tersebut disampaikan Kamaruddin Simanjuntak saat menjadi narasumber di acara CNN Indonesia, pada Rabu (10/8/2022).
Pantauan TribunJakarta, mata Kamaruddin Simanjuntak tampak berkaca-kaca.
TONTON JUGA
Namun mulanya, Kepada Jokowi, Kamaruddin Simanjuntak berharap nama baik Brigadir J dapat dipulihkan.
"Saya ingin mengatakan kepada Presiden Republik Indonesia, Pak Jokowi supaya memulihkan nama baik, serta harkat dan martabat, bere saya, Brigadir Yoshua Hutabarat," kata Kamaruddin Simanjuntak sambil menangis.
Sekedar informasi sempat beredar kabar yang menyebut Brigadir J melakukan pelecehan seksual, kepada Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Pelecehan seksual tersebut yang dikatakan menjadi penyebab, Brigadir J ditembak Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo.
Namun perlahan fakta-fakta terkuak, Brigadir J nyatanya ditembak Bharada E atas perintah Ferdy Sambo, yang kini sudah menjadi tersangka.

Baca juga: Beberapa Menit Usai Brigadir J Dibunuh, Putri Terekam CCTV Balik ke Rumah Ferdy Sambo Pakai Piyama
Terkait pelecehan seksual yang semula ditujukan kepada Brigadir J, Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto mengatakan hal tersebut kecil kemungkinan benar terjadi.
Kamaruddin lalu melanjutkan permintaanya kepada Jokowi.
Ia berharap Brigadir J diangkat sebagai pahlawan.
Tak cuma itu ia juga meminta rumah dinas Ferdy Sambo yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J dijadikan musemum.
Kamaruddin Simanjuntak kemudian membeberkan alasannya berkata demikian.

Baca juga: Terekam CCTV Gerak-gerik Ferdy Sambo dan Brigadir J Sebelum Pembunuhan, Ada yang Tampak Sangat Lesu