Intip Museum Sejarah Islam di Bekasi: Ada Replika Tongkat Nabi Musa hingga Pedang Rasulullah

Menengok jejak sejarah peninggalan Nabi, kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Museum Topkapi, yang ada di Turki.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com
Museum Sejarah Islam di Bekasi. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Menengok jejak sejarah peninggalan Nabi, kini tak perlu jauh-jauh pergi ke Museum Topkapi, yang ada di Turki.

Di Bekasi Jawa Barat, ada tempat wisata yang menghadirkan Museum Sejarah Islam dengan koleksi replika peninggalan para Nabi dan sahabatnya.

Lokasinya berada di taman wisata air Transera Waterpark Bekasi, Jalan Harapan Indah Boulevard, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Di sini, Traveler bisa belajar sejarah islam sekaligus melihat langsung barang-barang yang kerap dipakai oleh Rasulullah Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Mulai dari pedang, sandal, tongkat, hingga cincin.

Baca juga: Segera Hadir Ruang Pameran Titik Nol Meridian Batavia, Koleksi Navigasi Tempo Dulu di Museum Bahari

"Memang kita tujuannya sebetulnya untuk edukasi mengenai sejarah perjalanan Rasulullah,"

"Jadi kita ingin mendidik anak-anak, umat muslim khususnya agar bisa memperdalam bagaimana perjuangan Rasulullah dan para sahabat pada zamannya, dan kita juga bisa mengenal lebih jauh sejarah 25 nabi," kata General Manager Transera Waterpark Bekasi, Zakky Afifi, Selasa (16/8/2022).

Zakky menuturkan, Museum Sejarah Islam ini baru dibuka sejak 14 Agustus 2022 kemarin.

Meskipun koleksinya merupakan replika, namun Zakky mengatakan koleksi tersebut telah dibuat menyerupai bentuk aslinya yang kini berada di Museum Turki.

Museum Sejarah Islam di Bekasi, Ada Replika Tongkat Nabi Musa, Hingga Pedang Rasulullah.
Museum Sejarah Islam di Bekasi, Ada Replika Tongkat Nabi Musa, Hingga Pedang Rasulullah.

Sejak pertama kali dibuka, hadirnya museum tersebut turut menarik antusias dari para wisatawan.

Bahkan, tak hanya bagi masyarakat Jabodetabek saja. Baru tiga hari dibuka, wisatawan asal Jepang juga disebut sudah ada yang datang berkunjung.

"Jadi memang kita terbuka untuk umum. Walaupun koleksi ini replika, tapi dengan izin khusus dari Turki karena ini replika 1:1 dengan aslinya. Dari sisi bobot, bentuk, dan lain-lain," kata Zakky.

Ada Tongkat Nabi Musa Hingga Pedang Rasulullah SAW

Sedikitnya, ada 35 koleksi replika peninggalan sejarah Nabi dan para sahabatnya yang dipamerkan dalam museum ini.

Namun, sebelum menyaksikan berbagai koleksi tersebut para wisatawan pertama-tama akan diajak untuk menonton film pendek tentang 25 nabi dalam sejarah Islam.

Mulai dari Nabi Adam AS, hingga Nabi Muhammad SAW

Salah satu koleksi yang menarik, ialah replika tongkat Nabi Musa AS dan juga Pedang Rasulullah SAW.

Museum Sejarah Islam di Kabupaten Bekasi.
Museum Sejarah Islam di Kabupaten Bekasi.

Dalam sejarah islam, dikisahkan bahwa tongkat Nabi Musa AS, dahulu pernah digunakan olehnya ketika menghadapi Fir'aun.

Atas kehendak Allah, tongkat tersebut telah menolong Nabi Musa AS untuk membelah lautan hingga menenggelamkan kawanan Fir'aun dan pengikutnya.

Adapula replika pedang Al-Qadib, yang merupakan pedang milik Rasulullah.

Konon, pedang ini tidak digunakan untuk perang. Pada sisi pedang yang berwarna perak, tertulis lafadz kalimat syahadat yang artinya 'tiada tuhan selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah'.

Pedang ini, memiliki panjang 100 Cm dan memiliki sarung yang terbuat dari kulit binatang.

Diketahui, pedang Al-Qadib saat ini disimpan di Museum Topkapi, Turki.

Museum Sejarah Islam di Kabupaten Bekasi, ada Replika Tongkat Nabi Musa, Hingga Pedang Rasulullah.
Museum Sejarah Islam di Kabupaten Bekasi, ada Replika Tongkat Nabi Musa, Hingga Pedang Rasulullah.

Kalau Tribuners tertarik, museum ini berada di dalam kawasan Transera Waterpark Bekasi, Jawa Barat.

Bagi yang mau datang, harga tiket untuk periode bulan Agustus ini adalah Rp 75 ribu di hari Senin-Kamis untuk tiket terusan yaitu masuk wahana waterpark dan Museum Sejarah Islam, Rp 60 ribu di hari Jumat untuk masuk waterpark dan Museum Sejarah Islam, serta 90 ribu di hari Sabtu dan Minggu, untuk wahana waterpark dan Museum Sejarah Islam.

Namun, Zakky mengatakan nantinya tak menutup kemungkinan apabila tiket museum tersebut akan dijual secara terpisah.

"Kalau terpisah, harga tiketnya Rp 25 ribu untuk museum aja. Dari Majelis Talim, ibu-ibu pengajian, bisa datang, kita gak ada minimal orang untuk rombongan. Nah kalau untuk rombongan anak sekolah, bisa ada diskon lagi, tapi minimal 25 orang," katanya.

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved