Warga Penjaringan Dibuat Geger, Kemunculan Hewan Buas di Kali Darurat Bikin Pemancing Waswas

Video viral di media sosial merekam kemunculan buaya di aliran Kali Darurat, wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Tangkapan layar video yang merekam kemunculan buaya di aliran Kali Darurat, wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Video viral di media sosial merekam kemunculan buaya di aliran Kali Darurat, wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Meski sempat menjadi tontonan, kemunculan buaya itu membuat resah para pemancing dan warga yang beraktivitas di sekitar lokasi.

Salah seorang pedagang makanan, Icha mengatakan, kemunculan buaya di kawasan ini bukan pertama kalinya.

Dua bulan lalu, Icha juga sempat dikejutkan seekor buaya berukuran besar yang muncul di aliran kali yang sama.

"Saya jualan nasi di sini, kemunculan buaya kadang sore, kadang pagi, saya sering liat, gede panjang gitu," kata Icha, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: WASPADA! Angkat Ban Depan Jadi Cara Komplotan Maling Gasak Motor Warga Lubang Buaya

Icha memperkirakan terdapat dua ekor buaya yang berada di kawasan ini.

Pasalnya, sebelumnya ia sempat melihat buaya berwarna putih yang berbeda dengan kemunculan hewan buas yang terakhir kali.

BPBD Kota Tangerang yang melakukan patroli air di Sungai Cisadane untuk menemukan kabar 43 buaya yang lepas di sungai tersebut, Rabu (4/11/2020).
Video viral di media sosial merekam kemunculan buaya di aliran Kali Darurat, wilayah Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.

Seorang pemancing, Yono mengaku resah dengan keberadaan buaya di kali tersebut.

Yono mengaku tak berani jika memancing sendirian di bantaran kali setelah kemunculan buaya yang terlihat beberapa kali.

"Di sini banyak buaya, ada tigaan, itu warnanya kuning kecoklatan ada hijau, putih ada juga infonya," kata Yono.

"Kalo sendiri ya pasti takut mancing di sini, kalo banyak orang berani," ucapnya.

Warga dan para pemancing di kali tersebut pun berharap petugas terkait seperti Balai Konservasi Sumber Daya Alam melakukan penanganan.

Warga meminta minimal dilakukan pemindahan hewan buas tersebut ke tempat yang jauh dari aktivitas manusia supaya tidak membahayakan. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved