Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Terungkap Detik-detik Brigadir J Angkat Tangan Sedada: Bharada E Menembak, Ferdy Sambo Ikut Saksikan
Irjen Ferdy Sambo sempat menyaksikan Brigadir J angkat tangan sedada sebelum tewas. Bharada E tembakkan 3-4 peluru ke arah temannya.
Sedangkan Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan hasil pemeriksaan juga ditemukan sementara hanya Bharada E yang menembak Brigadir J, dan tak ada yang lainnya.
"Jadi yang di TKP dari hasil pemeriksaan dan keterangan tambahan untuk tersangka Bharada E, Brigadir RR, kemudian tersangka KM, semua menjelaskan bahwa yang menembak adalah hanya Bharada E karena diperintah FS," katanya.
Terkuak juga obrolan Irjen Ferdy Sambo kepada Bharada E dan Bripka RR sebelum Brigadir J tewas ditembak.
Baca juga: Sebelum Brigadir J Tewas Ditembak 3-4 Peluru, Terkuak Obrolan Ferdy Sambo ke Bharada E & Bripka RR
Irjen Ferdy Sambo yang menjadi dalang pembunuhan Brigadir J itu sempat bertanya kepada ajudannya yakni Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR dan Bharada Richard Eliezer alias Bharada E.
Jenderal Bintang Dua itu sempat bertanya kepada Bharada E dan Brigadir RR soal siapa diantara mereka yang memiliki mental untuk menembak mati Brigadir J.
Pembicaraan itu terjadi di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo pada Jumat 8 Juli 2022 lalu.
Ditanya atasannya, Bharada E mengangguk. Sedangan Bripka RR mengaku tak punya nyali, sementara Bharada E mengangguk.
Akhirnya Bharada E diperintahkan Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J yang saat itu dalam keadaan berlutut dan tak berdaya di depan sang jenderal.
"FS bertanya kepada RR dan Bharada E, mempertanyakan siapa yang punya mental menembak," ungkap Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam tayangan di akun YouTube TV One yang dilihat Wartakotalive.com, Senin (15/8/2022).

"Karena yang punya mental menembak adalah Bharada E, pada saat itu juga diperintahkan Bharada E menembak Brigadir J di lokasi Duren 3," kata Dedi.
Dedi mengungkapkan pemicu kemarahan Ferdy Sambo terkait peristiwa di Magelang.
Saat itu, Irjen Ferdy Sambo sudah lebih dulu kembali ke Jakarta dari Magelang menggunakan pesawat.
Sedangkan, rombongan yang membawa Putri Candrawathi dan para ajudan termasuk Brigadir J dan Bharada E tiba di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling pada Jumat (8/7/2022).
Berdasarkan rekaman CCTV di lokasi, ada berbagai kegiatan dilakukan di di rumah pribadi Ferdy Sambo, diantaranya tes PCR.
"Usai dari Saguling, Bharada E, Bripka RR, dan KM serta korban Brigadir J menuju ke TKP Duren 3. Dari hasil pemeriksaan, karena tersangka FS ini sudah sangat marah sekali dan tak bisa mengendalikan emosinya," kata Dedy Prasetyo.