Kebakaran Maut di Tambora
Terkuak Penyebab Kebakaran Indekos Berterali di Tambora, Sumber Api Diduga Berasal dari Kipas Angin
Polsek Tambora menduga ruko yang berada di Jalan Duri Selatan I, Tambora, Jakarta Barat, terbakar karena korsleting listrik.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Kondisi rumah seperti penjara
Banyak rumah di wilayah Kecamatan Tambora, Jakarta Barat ditutup rapat dengan terali besi.
Keadaan itu mengakibaktkan penghuni rumah terjebak untuk menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran.
Baca juga: Akal-akalan Jadi Petaka, Ruko yang Terbakar di Tambora Ternyata Diubah Diam-diam Jadi Indekos
Camat Tambora, Bambang Sutarna mengatakan kebanyakan rumah yang berterali besi di wilayahnya itu adalah bangunan permanen.
"Hampir rata-rata rumah yang bangunannya permanen dan agak mewah itu semua dipasang terali. Tapi kalau rumah penduduk biasa tidak ada teralinya," kata Camat Tambora, Bambang Sutarna pada Kamis (18/8/2022).
Bambang melanjutkan pemasangan terali di rumah oleh warganya agar terhindar dari kasus pencurian.
Namun, alih-alih untuk keamanan, adanya terali besi ini malah mengakibatkan pemilik rumah kesulitan kabur saat kebakaran terjadi.
"Dia (warga) menyelamatkan hartanya, tapi tidak memikirkan jiwanya. Nah, akhirnya terjadilah seperti ini. Membuat rumah seperti penjara," tambahnya.
Baca juga: Selamatkan Diri dari Kebakaran Ruko di Tambora, Toni Dengar Teriakan Misterius Menyuruh Turun
Bambang melanjutkan pihaknya akan mencopot terali besi yang menutup rumah-rumah di wilayah Kecamatan Tambora.
"Nanti lurah-lurah akan menginstruksikan melalui RT RW untuk membuat imbauan kepada masyarakat yang bangunannya dipasang terali besi," pungkasnya.
Terali Besi di Jendela timbulkan petaka

Terali besi yang menutup rapat sebuah ruko di Tambora, Jakarta Barat, menyebabkan penghuni kesulitan menyelamatkan diri saat peristiwa kebakaran pada Rabu (17/8/2022).
Akibatnya, mereka tewas mengenaskan karena terjebak di dalam ruko yang dijadikan kos-kosan itu.
Selain pemasangan terali besi yang berlebihan, ruko yang dijadikan kosan ini juga tak berizin.
"Ini kan kucing-kucingan. Izin yang pertama tidak dibuat kosan kemudian waktu berikutnya dibuat akal-akalan dijadikan kosan," kata Bambang.
Baca juga: Sulit Dikenali, RS Polri Kramat Jati Identifikasi 6 Jenazah Korban Kebakaran Indekos Tambora