17 Agustus 2022
Petaka Lomba 17-an di Gambir, Jembatan Ambruk Buat Lansia Sampai Bocil Jadi Korban
Jembatan ambruk di Kali Krukut RT 011 RW 008, Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (20/8/2022). Lansia hingga bocah jadi korban.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Sebuah jembatan warga di Kali Krukut RT 011 RW 008, Kelurahan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, tiba-tiba ambruk pada Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 16.30 WIB.
Ambruknya jembatan yang menghubungkan permukiman warga RT 006 dan RT 011 RW 008 dengan Jalan Sekolah ini disebabkan tak kuat menahan beban warga yang memenuhi badan jembatan.
Mereka saat itu hendak menyaksikan lomba tarung guling yang akan segera dimulai.
Lomba tarung guling ini rangkaian acara hari kedua perayaan HUT RI ke 77 sedangkan hari pertama sudah diadakan pada Rabu (17/8/2022) kemarin.
Ketua RT 011 RW 008 Petojo Utara, Pras, mengatakan sebenarnya pihak panitia lomba sudah melarang warga menonton di atas jembatan.
Namun, karena antusias tinggi, warga tak mengindahkan imbauan panitia.
Baca juga: Pemkot Depok Prioritaskan 9 Proyek Infrastruktur Tahun Ini: Jembatan GDC Hingga Pedestrian Margonda
"Awalnya sudah dilarang sama panitia, jangan nonton tarung guling di jembatan karena itu sudah lama," kata Pras kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Minggu (21/8/2022).
Apa yang dikhawatirkan Pras kejadian betulan.

Baru lomba mau dimulai, tiba-tiba Pras yang berada di kali Krukut mendengar suara dari arah jembatan.
"Saya ambil mic dan cek sound. Tiba-tiba bunyi krek-krek. Seketika roboh," tambahnya.
Baca juga: Pria 27 Tahun Terjun Bebas Dari Jembatan Merah Karang Tengah, Ditemukan Mengapung Sejauh 1 KM
Jembatan sepanjang 12 meter x 1,3 meter yang seketika ambruk itu pun bikin kaget warga.
Warga yang menyaksikan di pinggiran kali langsung turun ke bawah menolong.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
"Korbannya ada dua. Lansia sama anak kecil. Yang lansia luka ringan karena kepentok besi sedangkan anak kecil hanya syok saja," ucapnya.