Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Terungkap Foto Brigadir J Usai Ditembak, Ini Jejak Perintah Pemberi Pesan untuk Bersihkan TKP

Komnas HAM kantongi bukti baru berupa foto Brigadir J tewas terkapar di rumah dinas Ferdy Sambo dan jejak digital pemberi pesan agar TKP dibersihkan.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase Tribun Jakarta
Setelah Brigadir J tewas, Bharada E diperintah untuk menembakkan pistol ke dinding rumah dinas Irjen Ferdy Sambo. Komnas HAM memiliki sejumlah bukti baru yakni foto dan juga jejak digital pemberi perintah agar TKP pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo dibersihkan. 

"Ancaman ini enggak ada urusannya dengan nangis-nangis seperti yang diberitakan," ucap Choirul Anam lalu melanjutkan, "Yang nangis ini soal pribadi, kalau yang tanggal 7 ada ancaman pembunuhan." 

Baca juga: Viral Lagu untuk Brigadir J di YouTube: Ternyata Bukan Dinyanyikan Samuel, Keluarga Minta Takedown

Kuwat Maruf kini sudah menjadi tersangka bersama Ferdy Sambo, Bripka RR atau Ricky Rizal, Bharada E atau Richard Eliezer Pudihang Lumiu dan Putri Candrawathi. Hanya Putri Candrawathi yang belum ditahan.

Kuat Maruf Berani Semprot Bharada E

Kabar pengancaman terhadap Brigadir J di Magelang pernah diungkap Deolipa Yumara, mantan pengacara Bharada E.

Terungkap fakta mencengangkan soal sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf. Sebelum Brigadir J tewas, Kuat Maruf sempat buat almarhum ketakutan sampai nangis lalu mengadu kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak.
Terungkap fakta mencengangkan soal sopir Putri Candrawathi, Kuat Maruf. Sebelum Brigadir J tewas, Kuat Maruf sempat buat almarhum ketakutan sampai nangis lalu mengadu kepada kekasihnya, Vera Simanjuntak. (Kolase Tribunjakarta)

Deolipa menjelaskan saat Bharada E dan Bripka RR sedang di sekolah Taruna Nusantara guna mengantar makanan untuk anak Ferdy Sambo atas perintah Putri Candrawathi, tiba-tiba ada telepon masuk.

Sosok yang menelepon Bhadara E tersebut tak lain adalah Putri Candrwathi. 

Sambil menangis tersedu, ia menanyakan keberadaan Bripka RR kepada Bharada E lalu menyuruh keduanya pulang.

Sesampainya di rumah, Bharada E dan Brigadir J langsung bergegas menemui Putri Candrawathi.

Namun tiba-tiba Kuat Maruf mengadang dan menyemprot Bharada E tak ikut campur.

"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas. Tapi ada yang namanya Kuat (bilang) 'udah, Richard jangan ikut campur'," ucap Deolipa ketika menjadi narasumber di TV One, pada Kamis (11/8/2022).

"Karena si Richard enggak mau ikut campur, dia enggak ngerti apa yang terjadi," imbuhnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved