Kebakaran Dahsyat di Simprug
Warteg Viral Selamat dari Kebakaran di Simprug Bikin Warga Resah, Saksi Mata Ungkap Fakta Sebenarnya
Warteg di Jalan Simprug Golf 2 viral di media sosial karena dikabarkan tetap kokoh saat 100 rumah warga kebakaran. Ini kata saksi mata.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Puslabfor Polri juga menelusuri dugaan kelalaian dan kesengajaan dalam peristiwa kebakaran yang menghanguskan 100 rumah warga itu.
Hal itu disampaikan Kaur Laka Bakar Puslabfor Polri Kompol Heribertus di TKP kebakaran, Senin (22/8/2022).

"Ya ada juga ke situ (telusuri kelalaian dan kesengajaan), cuma belum bisa kita ambil kesimpulan lebih lanjut," kata Heribertus di lokasi.
Jika ditemukan unsur tindak pidana dalam peristiwa kebakaran ini, Heribertus menyebut pihaknya menyerahkan proses penyidikan kepada Polsek Kebayoran Lama.
"Kalau potensi masalah ada pidana atau tidaknya itu penyidik. Kita nanti akan kita temukan, hasilnya akan diserahkan langsung ke penyidik. (Laporan Puslabfor) diteruskan ke Kapolsek (Kebayoran Lama)," ujar dia.
Pengecekan TKP oleh Puslabfor berlangsung selama satu jam sejak pukul 11.50 hingga pukul 12.50 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, Tim Puslabfor yang berjumlah 4 orang fokus menyisir rumah warga yang pertama kali terbakar atau menjadi sumber api.
Mereka meminta keterangan warga tersebut dan mencatatnya di buku catatan kecil.
Baca juga: 1 Jam Periksa TKP Kebakaran di Simprug, Puslabfor Bawa Paper Bag Berisi Barang Bukti Penting
Sementara itu, seorang anggota Puslabfor Polri terlihat sibuk memotret beberapa sisi lokasi kebakaran permukiman warga di Simprug Golf 2.
Tim Puslabfor Polri kemudian membawa satu tas kertas atau paper bag yang berisi sejumlah barang bukti seperti kabel dan arang untuk diteliti di laboratorium.
"Ada yang dibawa, cuma itu masih kita dalami karena harus dilakukan penelitian di laboratorium karena tidak bisa langsung mengambil kesimpulan," kata Heribertus.
Heribertus menjelaskan, pengujian sampel barang bukti diperkirakan memakan waktu paling singkat satu bulan.
"Paling tidak sebulan karena pengujian laboratorium itu tidak serta merta keluar hasilnya," ujar dia.
Satu orang tewas dalam peristiwa kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di Jalan Simprug Golf 2, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.48 WIB.