Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Ibu Sampai Nangis Minta Tolong Jokowi, Tersangka Kasus Brigadir J Tersenyum Lepas Saat Rekonstruksi
Ibunya sampai menangis meminta tolong kepada Presiden Jokowi, satu tersangka Brigadir J ini tersenyum lepas saat menjalan rekonstruksi.
TRIBUNJAKARTA.COM - Ibunya sampai menangis meminta tolong kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), satu tersangka Brigadir J ini tersenyum lepas saat menjalan rekonstruksi di rumah Ferdy Sambo.
Diketahui, tak hanya Ferdy Sambo saja yang menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J pada Selasa (30/8/2022) kemarin.
Tapi semua tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J ikut dalam rekonstruksi yang digelar di rumah dinas dan rumah pribadi Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Mereka adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal alias Bripka RR, Kuat Maruf dan Putri Candrawathi.
Salah satu yang cukup tenang saat menjalani rekonstruksi di rumah Ferdy Sambo ialah Bripka RR.
Baca juga: Masa Penahanan Diperpanjang, Ferdy Sambo Masih Mendekam di Mako Brimob
Hal itu terjadi saat proses rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy Sambo selesai dan akan berlanjut ke rumah dinas sang jenderal.
Adapun rekonstruksi di rumah pribadi Ferdy sudah berlangsung selama sekitar 3,5 jam sejak pukul 10.00 hingga 13.30 WIB.
Sebelum bergeser ke rumah dinas, beberapa tersangka terlihat menikmati makan siang.

Salah satunya adalah Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR.
Mengenakan baju tahanan, ia menyantap makan siang di depan rumah pribadi Ferdy Sambo.
Sambil menyantap makanan, ajudan Ferdy Sambo itu tampak berbincang dengan beberapa anggota polisi lainnya.
Bripka Ricky Rizal terlihat santai dalam perbincangan tersebut.
Sesekali ia melempar senyum kepada lawan bicaranya.
Setelah makan siang, Bripka Ricky Rizal kembali digiring masuk ke rumah pribadi Ferdy Sambo dengan pengawalan polisi.
Baca juga: Santainya Bripka RR Saat Rekonstruksi Brigadir J, Makan Bareng Penyidik hingga Tersenyum Lepas
Ibu Bripka RR Nangis Minta Tolong Jokowi
Sebelumnya, ibunda Bripka Ricky menangis sambil meminta bantuan Presiden Joko Widodo agar anaknya dibebaskan.
"Pak Presiden tolong anak saya, anaknya baik, penurut. Mohon untuk dibebaskan," kata Siti Masitoh selaku ibunda Bripka Ricky dilansir dari Tribunnews.
Pasalnya, Siti Masitoh tak menyangka putranya itu ikut terlibat dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Menurut pengakuan Siti Masitoh, Bripka Ricky Rizal dikenal sebagai seorang anak yang penurut dan tidak pernah membantah perkataan orang tua.
Siti Masitoh yakin, Bripka RR ikut melakukan penembakan karena tekanan dari atasannya Ferdy Sambo dan dia tak mampu untuk menolak perintah atasan.
Diketahui Bripka Ricky Rizal menjadi salah satu tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Bripka RR disebut ikut berperan dalam membantu dan menyaksikan insiden berdarah di rumah Irjen Ferdy Sambo itu.
"Sama sekali enggak nyangka anak saya berbuat kaya begitu," ucap Siti Masitoh ibu Bripka Ricky Rizal kepada Kompas Jateng pada Jumat (12/8/2022).
"Anak saya itu penurut, orang anaknya kalem, enggak pernah menyangkal ibu sedikit pun, sama sekali, enggak pernah dari kecil, anaknya itu penurut, penurut sekali, enggak pernah mbaweli," tuturnya.
Sebagian artikel ini disarikan dari Tribunnews.com dengan judul Ibunda Bripka Ricky Sebut Anaknya Tak Mungkin Melakukan Pembunuhan Jika Tak Ada Perintah Ferdy Sambo