Masa Penahanan Diperpanjang, Ferdy Sambo Masih Mendekam di Mako Brimob

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN - Bareskrim Polri memperpanjang masa penahanan Ferdy Sambo, tersangka kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Perpanjangan masa tahanan itu juga berlaku bagi tiga tersangka lainnya yakni Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal alias Bripka RR, dan Kuat Maruf.

"Sudah diperpanjang lah, 20 hari saja sudah yang pertama," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian di Komplek Polri Duren Tiga Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Ferdy Sambo kini masih mendekam di tempat khusus di Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Namun, Andi tidak menjelaskan secara detail sejak kapan masa penahanan empat tersangka diperpanjang.

Baca juga: Perkara Posisi, Adegan Tembak Brigadir J Digelar 2 Versi, Ferdy Sambo Bantah Pengakuan Bharada E 

"Saya tidak ingat tanggalnya," ujar dia.

Sementara itu, istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, belum ditahan sejak ditetapkan sebagai tersangka pada Jumat (19/8/2022).

Kelima tersangka itu sebelumnya dihadirkan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Rekonstruksi berlangsung di dua lokasi yaitu rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III dan rumah dinasnya di Komplek Polri Duren Tiga.

Selama sekitar 7,5 jam, penyidik Bareskrim Polri merampungkan rekonstruksi yang menampilkan 74 adegan.

Rekonstruksi dimulai dari peristiwa di Magelang, perencanaan, eksekusi penembakan Brigadir J, hingga peran para tersangka setelah pembunuhan.

Ferdy Sambo Masih Disegani

Mantan Kadiv Propam Polri rjen Ferdy Sambo ternyata masih disegani penyidik Bareskrim Polri.

Hal itu terlihat saat rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2022).

Saat itu, suami Putri Candrawathi itu ditanya oleh seorang penyidik.

Saat itu diperlihatkan adegan Ferdy Sambo mengambil pistolnya yang terjatuh ke aspal.

"Tapi senjatanya benar, jenderal?" kata penyidik tersebut bertanya kepada Ferdy Sambo.

Baca juga: Ekspresi Tak Biasa Ferdy Sambo Saat Rekonstruksi Kasus Brigadir J Tuai Sorotan, Tangannya Diikat

Mantan Kadiv Propam itu pun menanggapinya dengan menganggukkan kepala.

Wajah Ferdy Sambo terlihat jelas ketika memeragakan adegan ke-54. Serupa di rumah pribadinya di Jalan Saguling III, Ferdy Sambo masih mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

Adegan itu menampilkan saat Ferdy Sambo turun dari mobil Toyota Innova berwarna hitam dengan pelat nomor B 1434 RFP.

Rekonstruksi kemudian dilanjutkan dengan adegan Ferdy Sambo ke dalam rumah dinasnya.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo sebelumnya mengatakan, rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir J digelar di tiga lokasi.

Selain di Jalan Saguling III, rekonstruksi juga digelar di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan dan rumah pribadi Sambo lainnya di Magelang, Jawa Tengah.

Baca juga: Mulanya Tak Saling Tatap Mata, Ferdy Sambo Lalu Mesra ke Putri Candrawathi saat Rekonstruksi

"Rekonstruksi pada hari ini akan meliputi 78 adegan," kata Dedi kepada wartawan di Jalan Saguling III.

Dedi menjelaskan, 35 adegan di antaranya diperagakan di rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III.

"Di rumah Saguling sebanyak 35 adegan, meliputi peristiwa tanggal 8 Juli 2022 dan pasca pembunuhan Brigadir J," ujarnya.

Sementara itu, sebanyak 27 adegan diperagakan dalam rekonstruksi di rumah dinas Sambo di Komplek Polri Duren Tiga.

"Di rumah Magelang sebanyak 16 adegan, yang meliputi peristiwa tanggal 4, tanggal 7, dan tanggal 8 Juli," ungkap Dedi.