Kebakaran Pasar Gembrong

Revitalisasi Kampung Gembira Gembrong Gembrong Masuk Tahap Finishing

Proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong Jakarta Timur memasuki tahap akhir.

Penulis: Bima Putra | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunjakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan dimulainya revitalisasi Kampung Gembira Gembrong dengan anggaran Rp 7.8 miliar, di lokasi bekas kebakaran Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Jumat (1/7/2022). Pembangunan Kampung Gembira Gembrong bakal jadi warisan terakhir Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta karena masa jabatan Anies berakhir pada 16 Oktober 2022. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Proses revitalisasi permukiman warga korban kebakaran Pasar Gembrong, RW 01, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur memasuki tahap akhir.

Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pembangunan 136 rumah warga menggunakan konsep Kampung Gembira Gembrong kini sudah rampung dan memasuki tahap finishing.

"Diharapkan dua minggu ke depan bisa selesai dan sambil paralel berjalan sarana prasarana penyelesaian jalan, air bersih, listrik dan taman dan lain sebagainya," kata Anwar, Minggu (4/9/2022).

Selama proses revitalisasi yang menghabiskan dana Rp7,8 miliar dari Baznas Bazis DKI Jakarta ini, warga korban dipindahkan sementara ke Rusun Cipinang Besar Utara (CBU).

Di Rusun CBU, warga korban kebakaran Pasar Gembrong juga diberikan berbagai pelatihan membuat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Pemkot Jakarta Timur untuk meningkatkan ekonomi.

Baca juga: Sebanyak 127 Rumah Warga Korban Kebakaran Pasar Gembrong Rampung Direvitalisasi

”Diharapkan, dari mereka saat menerima pemberian fasilitas yang berkonsep dari Kampung Gembira Gembrong dapat lebih baik ekonominya, perilakunya termasuk lingkunganya,” ujar Anwar.

Sebelumnya, pada Minggu (24/4/2022) sekira pukul 21.06 WIB permukiman warga Pasar Gembrong di dilanda kebakaran hebat yang mengakibatkan 400 bangunan terdampak.

Sebanyak 27 unit mobil pompa berikut 135 personel Damkar dikerahkan melakukan pemadaman, hingga pada Senin (25/7/2022) pukul 10.22 WIB pemadaman dinyatakan rampung.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian, namun kerugian materil ditaksir Rp1,5 miliar karena banyak warga tidak sempat menyelamatkan harta bendanya dari amuk si jago merah.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved