Jelang Lengser, Anies Baswedan Tiba-tiba Rombak Jajaran Direksi Transjakarta: Posisi Penting Diganti
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak jajaran direktur dan komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merombak jajaran direktur dan komisaris PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).
Untuk jajaran direktur, nama pertama yang dicopot Gubernur Anies Baswedan ialah Direktur Pelayanan dan Pengembangan Transjakarta Achmad Izzul Waro.
Ia digantikan oleh Lies Permana Lestari yang diharapkan mampu mencari peluang sumber pendapatan lain di luar tiket.
Nama kedua yang diganti ialah Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi Transjakarta Welfizon Yuza.
Jabatan Direktur Keuangan dan Perencanaan Korporasi ini kini diisi oleh Saidu Solihin yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja keuangan perseroan dan meningkatkan efisiensi beban-beban perseroan.
Baca juga: 13 Halte Transjakarta Ditutup Sementara Terkait Revitalisasi Tahap Dua, Simak Rincian Lengkapnya!
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pergantian direksi Transjakarta dilakukan sebagai upaya dan strategi dalam melakukan penyegaran.
"Sehingga diharapkan Transjakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat dan pengembangan bisnis transportasi di Jakarta," ucapnya, Senin (5/9/2022).
Ia pun memastikan, kedua sosok direktur yang baru saja ditunjuk untuk mengisi pejabat sebelumnya merupakan orang-orang yang punya segudang pengalaman di bidangnya masing-masing.

Seperti Lies Permana Lestari yang memiliki pengalaman pekerjaan dalam pengembangan bisnis perusahaan.
"Sedangkan, Saidu Solihin memiliki pengalaman di berbagai jabatan strategis di beberapa perusahaan yang khususnya di bidang keuangan," ujarnya.
Selain mengganti jajaran direksi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menunjuk dua orang komisaris baru, yaitu A. Fatoni dan Muhammad Mashuri Masyhuda.
Keduanya pun diharapkan bisa memberikan nasihat dan pengawasan yang lebih baik pada jajaran direksi dan perseroan secara keseluruhan.